Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Minggu, 08 Mar 2015 - 17:33:57 WIB
Bagikan Berita ini :

Mantan Penyidik Bareskrim Minta UU KPK dan Polri Direvisi

48PhotoFunia-65607f5.jpg
Gedung KPK dan Mabes Polri (Sumber foto : Eko S Hilman/TeropongSenayan dan polri.go.id)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Sering terjadinya konflik antar penegak hukum, membuat sejumlah pihak merasa prihatin dan mendorong agar UU yang dimiliki lembaga penegak hukum tersebut sudah seharusnya direvisi kembali.

Mantan Wakil Direktur Penyidik Tindak Pidana Tertentu Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri Alfons Loemau mengatakan, seharusnya antar lembaga penegak hukum saling bersinergi dan tidak mengedepankan ego sektoral. Lebih lanjut dia menyoroti khusus kewenangan yang dimiliki Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang dinilainya terlalu besar.

"KPK perlu ada perbaikan kedepannya karena adanya KPK itu untuk mensupervisi lembaga penegak hukum lainnya, itu esensi lahirnya KPK sebenarnya," kata Alfons di restoran Gado-gado Boplo Jakarta, Minggu (8/3/2015).

Untuk itu, lanjut Alfons merevisi UU KPK sangat diperlukan, mengingat kewenangan lembaga antirasuah itu selama ini cenderung berlebih.

"UU KPK harus direvisi karena KPK pada dasarnya merupakan supervisi dan untuk mencegah agar tidak terjadi seperti apa yang dikatakan Lord Acton yang mengatakan Power tends to corrupt," tandas dia.

Selain itu, Alfons juga menyatakan bahwa UU Kepolisian juga harus direvisi. "Dengan catatan saling di-adjustmen, dan dua-duanya perlu direvisi," pungkas Alfons.(yn)

tag: #KPK  #Mabes Polri  #Budi Gunawan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...