Berita
Oleh M. Anwar pada hari Senin, 02 Okt 2017 - 06:29:12 WIB
Bagikan Berita ini :

Penjelasan Polri tak Konsisten Soal Impor Senjata Berat

11polisi.jpg
ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan menyayangkan tidak konsistennya pernyataan dari institusi mengenai impor senjata berat yang dipesan oleh polri.

“Penjelasan pihak Polri atas datangnya sejumlah senjata beserta amunisinya yang dipesan
oleh Brimob juga tidak konsisten dan berubah-ubah,” ucap Hinca dalam keterangan resmi Partai Demokrat, Minggu (1/10/2017).

Menurutnya, keadaan ini tentu akan menjatuhkan wibawa dan kredibilitas negara dan
pemerintah.

"Mana yang benar? Ditambah dengan ramainya pemberitaan di media sosial, yang nampak saling menyerang dan mendeskreditkan, terlepas mana yang "hoax" dan mana yang benar," kata Hinca.

Ia menyarankan setiap institusi agar menjaga wibawa dan konsisten dalam menyampaikan pernyataan ke masyarakat.

“Di masa depan, diharapkan semua elemen penyelenggara negara dan pemerintahan, selalu memberikan penjelasan yang konsisten dan rasional. Kewibawaan dan kredibilitas negara dan pemerintah akan jatuh, jika banyak sekali pernyataan dan penjelasan yang tidak konsisten, saling bertentangan dan berubah-ubah. Kejujuran adalah pilar kepercayaan (trust) masyarakat,” ucapnya. (icl)

tag: #polri  #skandal-5000-pucuk-senjata  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Apresiasi Prabowo Soal Polemik Empat Pulau, LaNyalla Minta Para Pembantu Presiden Ambil Pelajaran

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 18 Jun 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Keputusan Presiden Prabowo Subianto yang menetapkan empat pulau yang belakangan menjadi polemik antara Aceh dan Sumatera Utara tetap berada di dalam wilayah Provinsi Aceh ...
Berita

Antisipasi Industri Perbankan Menghadapi Eskalasi Risiko Iklim dan Risiko Siber

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)— Menghadapi tantangan ganda dari risiko perubahan iklim dan risiko serangan siber yang kian meningkat, kalangan industri perbankan dan jasa keuangan Indonesia ...