Berita
Oleh M Anwar pada hari Rabu, 04 Okt 2017 - 09:20:05 WIB
Bagikan Berita ini :

Senjata Polisi Sudah Udzur, Akurasinya Sudah Loyo

93kepala-divisi-humas-polri-irjen-setyo-wasisto_20170505_225007.jpg
Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto, (Sumber foto : Dok Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Rupanya banyak senjata Polri yang sudah tua sehingga membuat akurasi tembakannya menjadi berkurang. Untuk itu terpaksa banyak senjata dikanibal demi memperbaiki senjata yang rusak.

"Karena itu menyebabkan akurasinya berkurang," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto, Selasa (3/10/2017) di Jakarta

Bahkan salah satu senjata yang tertua adalah buatan tahun 1960-an masih digunakan. Padahal senjata jenis revolver keluaran tahun tersebut tidak memiliki pengaman.

"Ini sangat riskan. Karena itu perlu peremajaan. Selain karena usia senjatanya sudah tua, jumlahnya juga kurang. Kami punya 430.000 anggota se-Indonesia," jelasnya.

Senjata yang dimiliki anggota menurut Setyo bersifat untuk melumpuhkan. Didukung untuk kemampuan menembak oleh anggota.

"Jika salah sasaran itu tenggung jawab pribadi sebelum boleh menggunakan dan membawa senjata, harus menjalani psikotestiga kemampuan," katanya.

aitu pertama kemampuan untuk menyimpan senjata yang benar. Lalu kemampuan membawa senjata. Dimana anggota tidak boleh teledor menyimpan senjata.

"Ketiga kemampuan menggunakan senjata itu. Karena senjata itu bisa membahayakan orang lain juga bisa membahayakan diri sendiri," katanya

Pangkat minimal menggunakan senjata adalah Bintara. Namun, tetap harus menjalani psikotes tiga kemampuan tersebut.

"Bahkan sekelas perwira saja kalau tidak lulus psikotes itu tidak diizinkan menggunakan dan menyimpan senjata," katanya.

Tahun ini rencananya peremajaan senjata direalisasikan. Meskipun saat ini masih melakukan proses.

"Kami sudah pesan 5.000 senjata ke pindad. Itu pun masih proses. Di luar pemesanan itu saya harus melihat datanya dahulu," jelasnya. (aim)

tag: #polri  #skandal-5000-pucuk-senjata  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Pengiriman Bantuan untuk Korban Gempa Terkendala Kapal, NU Bawean Minta Jokowi Turun Tangan

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 29 Mar 2024
GRESIK (TEROPONGSENAYAN) --Pengiriman bantuan logistik/sembako untuk korban Gempa Bawean, Gresik, terkendala menyusul minimnya armada kapal barang yang melayani penyeberangan dari Pelabuhan ...
Berita

Rojih Ubab Maimoen: Media Sosial Bisa Dijadikan Amal di Bulan Ramadan

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi 1 DPR RI, KH. Rojih Ubab Maimoen mengajak masyarakat untuk mengunakan media digital dengan sebaik-baiknya. Apalagi, kata ia, di bulan Ramadan yang penuh ...