Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Rabu, 04 Okt 2017 - 13:45:09 WIB
Bagikan Berita ini :
Daya Beli Turun

PAN: Itu Salah Jokowi

17PAN-YANDRI.jpg
Yandri Susanto (Sumber foto : Dokumen TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Partai Amanat Nasional (PAN) meminta Presiden Joko Widodo jangan mencari kesalahan terkait turunnya daya beli masyarakat.

Hal itu diungkapkan Ketua DPP PAN Yandri Susanto yang menilai, pernyataan Jokowi tidak tepat menyebut isu penurunan daya beli masyarakat sengaja diciptakan lawan politik untuk Pilpres 2019.

"Itu kan salahnya Pak Jokowi, kok nyalahin orang lain. Dia kan Presiden," kata Yandri saat dihubungi di Jakarta, Rabu (4/10/2017).

Sekretaris Fraksi PAN ini mengharapkan Jokowi bisa menerima segala kritikan yang membangun untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

"Kalau lawan politik sifatnya mengkritik dan membangun tak perlu khawatir, gak masalah," ucapnya.

Untuk itu, Yandri menyarankan agar Jokowi bisa fokus kerja meningkatkan daya beli masyarakat, ketimbang mencari kesalahan-kesalahan.

"Jokowi fokus saja kerja. Ya koreksi diri lah, bertanya pada diri sendiri lah," tutupnya.

tag: #daya-beli  #jokowi  #partai-amanat-nasional  #pertumbuhan-ekonomi-indonesia  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Puan Minta Penyimpangan Pada Proses Penerimaan Siswa Baru Ditindak Tegas, Dorong Evaluasi Sistem Pendaftaran

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 17 Jun 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kisruh pendaftaran siswa baru yang kembali terjadi untuk tahun ajaran baru 2025-2026. Menurutnya, persoalan berulang saat pendaftaran ...
Berita

Kritisi Pernyataan Gus Ulil, Legislator Singgung Fakta Ekplorasi Tambang Belum Mampu Sejahterakan Rakyat

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) ---Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengkritisi pernyataan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ulil Abshar Abdalla yang menyebut penolakan tambang secara ...