Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Sabtu, 21 Okt 2017 - 07:55:47 WIB
Bagikan Berita ini :

Tokoh Etnis Tionghoa: Kata Pribumi yang Diucapkan Anies, Biasa Saja

63Lius-Sungkharisma.jpg
Lius Sungkharisma (ketiga, kiri) saat mendatangi Balai Kota DKI, Jumat (20/10/2017) untuk memberi dukungan kepada Gubernur DKI Anies Baswedan (Sumber foto : Alfian Risfil/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Beberapa tokoh keturunan Tionghoa mendatangi ruang Sekda DKI. Maksud kedatangan mereka untuk menyikapi ramainya isu frasa 'pribumi' yang dilontarkan Gubernur DKI Anies Baswedan.

"Menurut kami, kata pribumi yang diucapkan Pak Anies itu biasa saja dan tak perlu diributkan. Soalnya, kata pribumi yang dimaksud hanya dikaitkan dengan masa penjajahan," kata tokoh Tionghoa Lius Sungkharisma di Balaikota DKI, Jumat (20/10/2017).

Dikatakan Lius, sebagian besar warga keturunan Tionghoa di Jakarta tak merasa tersinggung dengan perkataan pribumi maupun nonpribumi.

Sebab hal itu hal biasa di tengah masyarakat. Hanya saja, kata dia, yang terpenting adalah soal perbuatan dalam memperlakukan sesama anak bangsa.

"Anehnya, yang banyak protes itu kan justru warga pribumi sendiri. Ini aneh bin ajaib. Kami saja selaku warga Tionghoa tak masalah dengan istilah pribumi itu. Lebih aneh lagi, sampai ada yang lapor ke polisi soal istilah pribumi yang diucapkan Pak Anies. Ini jelas salah alamat dan sepertinya hanya memanas-manasi suasana saja," papar aktivis Tionghoa ini.‎

Ditegaskan Lius, bagi warga etnis Tionghoa Jakarta, yang dibutuhkan mereka hanya keamanan dalam menjalankan usaha dagang setiap hari.

"Bagi kami warga Tionghoa, siapa pun gubernur Jakarta tak masalah. Yang penting bisa menjaga keamanan Ibu Kota yang tentunya kami pun nyaman berusaha. Memang, ini hanya sebagian kecil ulah pendukung Ahok yang belum bisa menerima kenyataan. Karena itu kami kesini untuk menyampaikan dukungan kepada Pak Anies-Sandi agar fokus membangun Jakarta," katanya.

Hal senada diutarakan Ketua Paguyuban Muslim Tionghoa, Yusuf Hamka.

"Mari kita sudahi polemik soal kata pribumi ini dengan hati yang jernih. Sebab, kata pribumi itu tidak ada masalah bagi kami. Mari kita dukung program baik yang akan dilakukan Anies-Sandi dalam mensejahterakan warga Jakarta. Tidak perlu dibenturkan dengan kata pribumi," imbuh Yusuf.

Sementara itu Sekda DKI, Saefullah menyambut baik inisiatif warga Tionghoa yang datang ke Pemprov DKI untuk menjelaskan pandangan mereka soal kata pribumi ini.

Sebab, pada hakekatnya, kalau pun mau disoal mestinya merekalah yang seharusnya tersinggung dengan istilah itu.

"Sudah anda dengar sendiri kan. Bahwa mereka saja tidak tersinggung dengan kata pribumi ini. Dan Pak Anies pun mengatakan pribumi kemarin itu dalam konteks masa penjajahan kolonialisme. Jadi tak ada masalah," tandas Saefullah.(yn)

tag: #aniessandi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...