Berita
Oleh M Anwar pada hari Selasa, 24 Okt 2017 - 10:28:02 WIB
Bagikan Berita ini :

Jenderal Gatot Ditolak AS, Akun Twitter TNI Bikin Heboh!

392461357616.JPG
Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (Sumber foto : Dok Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Hebohnya pemberitaan mengenai Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang ditolak masuk AS membauat akun TNI memberikan cuitan yang mengundang pro dan kontra netizen.

Seperti terlihat dari akun twitter resmi TNI AD @tni_ad sejak pagi tadi. Dalam cuitan itu disertakan sebuah poster Bung karno yang tengah berpidato. Pada bagian bawah poster itu terdapat ucapan: "Ingatlah...ingatlah...ingat pesanku lagi: "Jikan engkau mencari pemimpin, carilah yang dibenci,ditakuti atau dicacimaki asing, karena itu yang benar. Pemimpin tersebut akan membelamu di atas kepentingan asing itu. Dan janganlah kami memilih pemimpin yang dipuji-puji asing, karena ia akan memperdayaimu.

Sejak cuitan itu beredar, netizen pun menjadi heboh dan mengirimkan komentarnya. Salah satunya pemilik akun @eva_octavianus mempertanyakan sikap Amerika yang terkesan takut terhadap sosok Gatot: "Soekarno dulu juga dibenci AS, sama kayak Pak GN. Kenapa AD begitu ketakuan kepada GN?Luar biasa.

Sementara pemilik akun @pantunbsw mengaanggap cuitan itu sebagai strategi untuk menarik simpati publik dengan menempatkan diri seolah sedang menjadi korban. "Playing victim ya Min?"

Cuitan TNI AD diposting sekitar pukul 06.10 WIB. Sampai saat berita ini ditulis, cuitan tersebut mendapat 149 komentar, 1.348 retweet, dan 1.508 penyuka.

Namun, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat Brigadir Jenderal Alfret Denny Tuejeh membantah keterkaitan cuitan itu dengan larangan terbang terhadap Gatot Nurmantyo. "Kadang-kadang dapat yang bagus beredar di media sosial ya kami posting juga," katanya. (aim)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement