CIKARANG (TEROPONGSENAYAN)--Kehadiran mega proyek Kota Baru Meikarta meningkatkan dinamika perekonomian kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Menanggapi hal itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pemerintah akan mengkaji pembentukan Cikarang sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Luhut mengakui, kajian dilakukan setelah melihat pertumbuhan ekonmi di kawasan Cikarang, terutama saat Lippo Grup membangun Kota Baru Meikarta.
"Kami akan mengkaji apakah daerah sepanjang 10 km ini bisa kita buat integrated (kesatuan) industri dan kawasan, sehingga dengan demikian memberikan kemudahan," ujar Luhut saat menghadiri topping off dua tower di kawasan CBD Meikarta, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (29/10/2017).
Kajian itu, kata Luhut, akan mempelajari apakah Cikarang memenuhi syarat sebagai KEK. Namun demikian, dia optimistis kawasan Cikarang akan memenuhi persyaratan tersebut.
Luhut berjanji dalam satu bulan ke depan kajian tersebut segera dikeluarkan oleh pemerintah.
"Nanti kami akan kaji. Hari senin kami akan rapat, posisi daerah bagaimana, sehingga satu bulan kita segera putuskan untuk menjadikan KEK," tegasnya.
Luhut menambahkan, Presiden Joko Widodo sudah menginstruksikan agar koridor Jakarta-Bandung dijadikan sebagai kawasan yang terhubung dan ekonominya tumbuh.
Pembangunan Meikarta, kata Luhut, dapat mendukung intergasi Jakarta-Bandung yang dapat menguntungkan banyak pihak.
"Jakarta atau Jawa ini sudah dipikrikan Presiden dan sudah memberikan arahan untuk membuat integrasi Jakarta-Bandung. Kita akan lihat Pulau Jawa akan menjadi satu kota sendiri dalam 45 tahun ke depan. Agar itu terjadi, maka desain transportasi, pemukiman, air serta lainnya harus segera dipikirkan dan dilakukan mulai sekarang," jelasnya. (plt)