JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Gema Keadilan DKI Jakarta Noval Abuzarr mendukung penuh rencana Gubernur DKI dalam memberantas kegiatan prostitusi.
“Hari ini bersejarah. Hotel yang diduga menjadi sarang prostitusi kelas atas Alexis resmi tak diperpanjang izinya oleh Gubernur DKI yang baru, Anies Baswedan,” ujar Noval dalam keterengan persnya, di Jakarta (30/10/2017).
Menurut Noval, tak mungkin bisa mewujudkan visi misi Anies-Sandi jika sarang-sarang prostitusi tak ditutup oleh negara.
“Prostitusi, apapun bentuknya, apapun niatnya, harus ditutup. Sekali lagi, prostitusi sama jahatnya dengan terorisme. Tak lebih kurang, bahkan mungkin lebih kejam,” ucapnya.
Noval pun juga tak menyangka, bahwa Gubernur DKI yang baru terpilih ternyata berani menutup Hotel Alexis.
“Dulu, semua orang bermimpi bahwa tindakan menutup Alexis tak mungkin terjadi. Tak ada yang berani. Tapi kini, Gubernur pilihan rakyat Jakarta membuktikan, Alexis tak diperpanjang lagi izinya,” tegasnya.
Noval pun berharap, pihak Alexis harus segera mematuhi instruksi Gubernur DKI dalam soal penertiban kali ini.
“Meminta kepada pengelola Alexis untuk tetap setia mematuhi perturan perundang-undangan yang berlaku,” katanya.
Sebelumnya, Anies menolak daftar ulang tanda daftar usaha pariwisata (TDUP) Hotel Alexis. Dengan ditolaknya TDUP tersebut, kata dia, kegiatan bisnis yang ada di Alexis menjadi ilegal.
"Sudah habis. Otomatis, maka tidak punya izin lagi kemudian. Kan sudah habis, kemudian dengan begitu, tidak ada izin lagi, otomatis kegiatan di situ bukan kegiatan legal lagi. Kegiatan legal adalah kegiatan yang mendapatkan izin, tanpa izin, maka semua kegiatan di situ bukan kegiatan legal," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (30/10/2017).(icl)