JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Politisi senior yang juga anggota Komisi X DPR RI Ridwan Hisjam dinilai memiliki kemampuan dan persyaratan menjadi Ketua DPR RI menggantikan Setya Novanto. Selain memiliki integritas, akhlak baik, dan diterima banyak kalangan, Ridwan juga memiliki rekam jejak sebagai politisi handal.
“Bukan saya bermaksud memuji. Tapi saya pandang dia punya kapasitas dengan banyak nilai tambah,” ujar Eggi Sudjana, tokoh muslim yang juga pengacara ini di Jakarta, Kamis (23/11/2017).
Ridwan Hisjam, menurut Eggi, berpengalaman memimpin Partai Golkar di wilayah besar, yakni Jawa Timur. Rekam jejak yang ditorehkan Ridwan pun positif, karena Partai Golkar memiliki suara cukup besar di provinsi paling timur Pulau Jawa tersebut saat awal reformasi.
"Bahkan, Ridwan juga pernah menjabat Ketua DPRD Jawa Timur. Sebuah prestasi yang tak biasa bagi seorang kader partai politik dan anggota legislatif," papar Eggi.
Eggi juga mengungkapkan, konstituen Partai Golkar di Jawa Timur itu berasal dari umat Islam dan memiliki banyak ulama. Semua itu bisa dikelola Ridwan dengan sangat baik dengan bukti perolehan suara yang raih Partai Golkar.
“Ridwan itu punya akses ke umat Islam yang patut dibanggakan. Setahu saya, dia itu kan masih ponakan ulama besar dan pejuang Islam, Hasyim Jahja. Orang banyak lupa sama Hasyim Jahja, padahal jasanya sangat besar untuk umat Islam di Indonesia,” tegasnya.
Atas dasar itulah Eggi menilai Ridwan memiliki kemampuan untuk memimpin lembaga legislatif di DPR. Eggi berharap jika Ridwan memimpin DPR RI harus berani melakukan fungsinya di bidang legislasi,budgeting, dan pengawasan secara profesional.
“Jangan seperti ketua DPR sebelumnya yang selalu mendukung apa kata pemerintah dan terkesan mengabaikan fungsi pengawasannya. Jadi, kalau nanti Ridwan tidak punya keberanian menegur pemerintah, jangan jadi ketua DPR,” tandas Eggi.
Ridwan Hisjam disebut-sebut memiliki kans kuat menggantikan Setya Novanto menjadi Ketua DPR RI. Ridwan pernah menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur dan Ketua DPRD Jawa Timur. Pria kelahiran Surabaya, 26 Mei 1958 itu juga pernah menjadi Pimpinan Komisi X DPR RI, dan saat ini sebagai pimpinan Fraksi Partai Golkar di DPR.(dia/dbs)