Jakarta
Oleh Alfian Rifsil Auton pada hari Rabu, 29 Nov 2017 - 13:50:59 WIB
Bagikan Berita ini :

Anies: Selama ini Guru PAUD Enggak Dikasih Apa-Apa

45IMG-20170327-WA103.jpg
Anies Baswedan (kanan) (Sumber foto : Dokumen TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, selama ini guru-guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tidak pernah mendapatkan perhatian dari pemerintah.

Padahal, mereka adalah orang-orang yang sangat berjasa dalam mendidik anak-anak pertama kali di luar lingkungan keluarga.

"Kalau Anda lihat teman-teman guru PAUD itu selama ini enggak dikasih apa-apa. Kasihan enggak?" kata Anies di Balai Kota DKI, Jakarta, Rabu (29/11/2017).

Oleh karena itu, Anies menyebut, dirinya bersama Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno ingin memperhatikan guru-guru PAUD dengan memberi honor melalui hibah Himpunan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) di APBD DKI 2018.

"Ini adalah hibah pertama kali untuk tenaga pendidik di PAUD. Ini soal keberpihakan kami kepada anak-anak generasi muda di Ibu Kota," ucap Anies.

Hibah itu, kata Anies, nantinya akan digunakan untuk honor guru-guru PAUD yang selama ini luput dari perhatian pemerintah.

Namun demikian, Anies merasa heran karena rencana tersebut sudah dipermasalahkan. "Ini sekarang kami baru mau mulai malah diributin," kata Anies penasaran.

Pada 2018, Pemprov DKI Jakarta menganggarkan hibah Rp 40,2 miliar untuk Himpaudi. Setiap guru di 6.700 PAUD di DKI nantinya akan diberi honor Rp 500.000 per bulan. Hal itu sesuai dengan jumlah PAUD yang diajukan dalam proposal Himpaudi.

Sebelum hibah itu dicairkan, Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan memverifikasi kembali PAUD-PAUD yang dicantumkan dalam proposal itu. Apabila alamat yang dicantumkan palsu, Pemprov DKI tidak akan mencairkan hibah tersebut untuk guru PAUD yang bersangkutan. (Icl)

tag: #anies-baswedan  #aniessandi  #dki-jakarta  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...