Jakarta
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Selasa, 12 Des 2017 - 06:50:55 WIB
Bagikan Berita ini :

Kerap Diserang Buzzer, Sandi Berhenti Unggah Video Rapat

68sandiagauno2.jpg
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, video rapat pimpinan Pemprov DKI Jakarta pada masa pemerintahannya yang diunggah ke akun YouTube menimbulkan mudarat. Sebab, sekelompok buzzer di sosial media justru menjadikan video tersebut sebagai 'meme'.
Akibatnya, kata Sandi, baik yang mendukung maupun tidak mendukung Gubernur DKI Anies Baswedan dan dirinya pada Pilkada DKI Jakarta 2017, saling serang dan memprovokasi.

"Kami melihat manfaat dan mudaratnya. Kemarin mengunggah (video rapim) pertama itu jelas sekali mudaratnya lebih banyak daripada manfaatnya," kata Sandi di Balai Kota DKI, Jakarta, Senin (11/12/2017).

Sementara di awal pemerintahannya ini, Sandi berkomitmen ingin kembali menjahit dan mempersatukan warga yang sempat terbelah pada Pilkada DKI Jakarta. Oleh karena itu, dia dan Anies memutuskan untuk tidak lagi mengunggah video-video rapat ke YouTube.

Bagi warga yang ingin meminta video rapat, kata Sandi, bisa bersurat ke Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik DKI Jakarta.

Meski begitu, Sandi berjanji akan mengevaluasi kembali keputusan tersebut beberapa waktu mendatang.

"Nanti kalau ketemu ritme dan manfaatnya lebih banyak untuk diunggah, terutama untuk sisi edukasi, sisi bagaimana pemerintah bisa melihat kebijakannya itu dimengerti masyarakat, itu nanti kami evaluasi ulang," tutup Sandi.(plt)

tag: #pemprov-dki  #sandiaga-uno  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...