JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Klaim Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menyebut Yerusalem adalah ibukota Israel memicu kemarahan umat Islam di dunia. Pemerintah Indonesia pun langsung mengecam aksi tersebut.
Tentunya aksi kecaman itu mendapat pujian dari pemerintah Yordania. Apalagi sudah sejak lama Indonesia selalu memberikan dukungan penuh bagi kemerdekaan Palestina.
"Pemerintah Indonesia melakukan langkah yang sangat luar biasa sebagaimana saya sampaikan dalam berbagai kesempatan termasuk program membangun kapasitas," jelas Duta Besa Yordania untuk Indonesia, Walid Al Hadid usai menghadiri diskusi publik The Future of Palestine, The Road to Unity, Independence and Peace, Jumat (15/12)..
Menurutnya, Salah satu langkah pemerintah Indonesia yang diapresiasi pihaknya ialah membangun rumah sakit di Gaza. Peran Indonesia juga menurutnya sangat penting dalam rangka menciptakan perdamaian dan stabilitas di negara Timur Tengah, khususnya Palestina yang masih dijajah Israel.
Konflik di Palestina, kata Walid, berkaitan erat dengan kemanusiaan. Siapapun harus terlibat mendukung kemerdekaan Palestina terlepas dari apapun agama yang dianut karena konflik Israel-Palestina bukan konflik agama.
Beberapa hari lalu Presiden Joko Widodo juga menghadiri Organisasi Konferensi Islam (OKI) istimewa yang khusus membahas Jerusalem di Istanbul, Turki. Dalam kesempatan, Jokowi bersama kepala negara dari berbagai negara mendukung ditetapkannya Yerusalem Timur sebagai ibukota Palestina.
Hal itu juga diapresiasi Walid. Keterlibatan Jokowi dalam sidang istimewa OKI merupakan salah satu dukungan yang nyata dan penting bagi Palestina dalam melawan kebijakan Trump.
"Kami sangat mengapresiasi kehadiran Pemerintah Indonesia, Presiden Joko Widodo," ungkapnya. (aim)