TSJabar
Oleh M Anwar pada hari Selasa, 26 Des 2017 - 16:53:55 WIB
Bagikan Berita ini :

Gerindra Buka Koalisi dengan Demokrat di Pilgub Jabar, Ini Syaratnya

8120171226_165053.jpg
Ketua DPD Partai Gerindra Jabar, Mulyadi (Sumber foto : Istimewa )

BANDUNG (TEROPONGSENAYAN)--Pintu koalisi Partai Gerindra masih terbuka bagi Partai Demokrat untuk bersama PKS dan PAN dalam memenangkan Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat (Pilkada Jabar) 2018. Namun, ada syarat Gerindra untuk Demokrat jika ingin ikut bergabung.

"Kami tetap membuka pintu jika Demokrat akan ikut bergabung bersama koalisi. Tapi ada syaratnya," ujar Mulyadi, Ketua DPD Partai Gerindra Jabar di Bandung, Selasa(26/12/2017).

Mulyadi mengatakan, syarat yang harus dipenuhi Partai Demokrat adalah untuk mengisi posisi Cawagub. Itupun harus disetujui PKS dan PAN. Sebab, dalam koalisi yang sudah terbentuk saat ini, Gerindra telah mengusung Mayjen (Purn) Sudrajat sebagai Cagub berpasangan dengan kader PKS.

"Demokrat silahkan gabung tapi tidak boleh memunculkan nama kandidat Cagub. Karena, formasinya sudah diisi Gerindra yakni Pak Sudrajat dan PKS untuk Jabar 2 nya," katanya.

Mulyadi mengatakan, koalisi yang sudah terbentuk bersama PKS dan PAN sudah final di tingkat DPP. Artinya, Gerindra sudah memutuskan Mayjen (Purn) Sudrajat sebagai cagub dan wakilnya diserahkan kepada Parpol koalisi yakni PKS dan PAN.

"Nah, sekarang PAN tidak mengusung calon. Tinggal PKS yang akan diumumkan besok (Rabu) wakilnya. Tapi jika komunikasi PKS, PAN,dan Demokrat ingin mengusung Pak Demiz, silahkan saja namun menjadi wakilnya Pak Sudrajat," kata Mulyadi.

Mulyadi mengatakan, komunikasi tiga parpol yakni Gerindra, PKS, dan PAN sudah dilakukan untuk mengusung pasangan calon. Keputusan komunikasi itu adalah Gerindra mencalonkan Cagub dan cawagub diserahkan kepada partai koalisi yakni PKS dan PAN.

Seperti diketahui, koalisi Zaman Now yang dibentuk Partai Demokrat, PKS, dan PAN untuk mengusung Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu maju sebagai calon gubernur Jabar 2018 terancam bubar.

Demiz yang kini hanya didukung Partai Demokrat bisa tetap maju sebagai kandidat peserta pilkada jika ingin berkoalisi bersama Gerindra, PKS, dan PAN. Namun, posisi Demiz hanya bisa menempati kursi nomor dua yakni sebagai calon wakil gubernur untuk mendampingi Mayjen Sudrajat yang diusung Gerindra maju di Pilgub Jabar.(dia/rep)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
TSJabar Lainnya
TSJabar

Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Dilantik Rabu

Oleh Ferdiansyah
pada hari Senin, 03 Sep 2018
BANDUNG (TEROPONGSENAYAN)--Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan, pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum dijadwalkan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Rabu ...
TSJabar
Jadi Gubernur dan Wagub Terpilih

Ridwan-Uu Diperkenalkan dalam Rapat Paripurna DPRD Jabar

BANDUNG (TEROPONGSENAYAN)--Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat terpilih Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum diperkenal kepada anggota DPRD Jabar. Ridwan-Uu diperkenalkan dalam Rapat ...