Jakarta
Oleh Ferdiansyah pada hari Jumat, 05 Jan 2018 - 08:53:06 WIB
Bagikan Berita ini :

Kasus Sumber Waras dan Lahan Cengkareng Dilaporkan ke KPK DKI

12Sandi-Alfian-Iwapi.jpg
Sandiaga Uno (Sumber foto : Alfian Risfil/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ingin meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK, Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno melaporkan kasus pembelian lahan Cengkareng Barat dan Sumber Waras kepada Komite Pencegahan Korupsi (KPK).

"Saya sudah menyampaikan ke Pak Bambang (Ketua KPK DKI Bambang Widjojanto) kemarin, salah satu yang kami bahas di road to WTP adalah dua isu yang menjadi temuan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) itu," kata Sandi di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2018).

Harapannya, ujar Sandi, agar kasus semacam ini tak terulang kembali. Selain itu, Sandi ingin kasus pembelian lahan di DKI tak lagi menjadi temuan BPK.

"Saya melihat lebih ke depan bagaimana kami mencegah yang terjadi seperti ini karena ternyata Sumber Waras, lahan Cengkareng, maupun anomali-anomali itu terjadi selalu di bulan Desember," kata Sandiaga.

Ia meminta KPK DKI mengawasi proses pembelian lahan. Dengan demikian, anggaran terserap dan tidak ada unsur korupsi di dalamnya.

"Saya sudah sampaikan ke Pak Bambang, saya membentuk tim untuk melakukan percepatan penyerapan anggaran dan minta juga pendampingan dari komite untuk memastikan perubahan budaya dan kultur kita," ujarnya.

Sandiaga merupakan penanggung jawab DKI mencapai target opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK.

Sandiaga menyebut penyelesaian kasus pembelian lahan Cengkareng Barat dan Sumber Waras menjadi tiket menuju target tersebut.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membentuk tim pencegahan korupsi yang diumumkan pada Rabu (3/1/2018). Komite ini merupakan bagian Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).(yn)

tag: #dki-jakarta  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...