Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Minggu, 07 Jan 2018 - 12:41:21 WIB
Bagikan Berita ini :

Djoko Santoso: Orang Takbir Jangan Dibilang Radikal Donk

87IMG_20180107_125431.jpg
Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso, saat Deklarasi Gerakan Kebangkitan Indonesia di Jakarta, Minggu (7/1/2018 (Sumber foto : Mandra Pradipta/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Mantan Panglima TNI Jenderal TNI Purnawirawan Djoko Santoso menegaskan, cap radikalisme tidak bisa disematkan begitu saja kepada orang atau kelompok yang seringkali menggemakan kalimat tauhid dalam berbagai kesempatan termasuk aksi demonstrasi.

"Orang bilang takbir jangan dibilang radikal donk. Bagi umat islam gema takbir itu sebagai penyemangat," tandas Djoko dalam acara "Deklarasi Rumah Kebangkitan Indonesia dan Gerakan Kebangkitan Indonesia" di Is Plaza Jakarta Timur, Minggu (07/01/2018).

Menurutnya, radikalisme lahir dan tumbuh kembang akibat dari ketidakadilan yang dirasakan.

"Ketidakadilan sebenarnya menjadi hal yang paling fundamental dibalik lahirnya radikalisme. Ketidakadilan dalam sektor ekonomi misalnya, ketidakadilan hukum dan lain sebagainya," ujar Djoko.

Tak hanya itu, Djoko juga menilai, radikalisme berkembang tidak terlepas dari pengaruh eksternal.

"Globalisasi dengan nafas imperialisme dan kolonialisme gaya barunya harus diakui telah mendegradasi bahkan mendestruksi sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara kita saat ini," pungkasnya.

tag: #gerakan-kebangkitan-indonesia  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement