Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Minggu, 07 Jan 2018 - 17:58:12 WIB
Bagikan Berita ini :

Di Harlah Ke-45, DPW Minta PPP Kubu Djan tak Dukung Jokowi di Pilpres 2019

64JOKOWIII.jpg
Joko Widodo (Sumber foto : Dokumen TeropongSenayan)

SOLO (TEROPONGSENAYAN) - Sejumlah Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Muktamar Jakarta mendesak agar Dewan Pimpinan Pusat (DPP) segera mencabut dukungan kepada Presiden Joko Widodo. Pencabutan dukungan itu termasuk untuk tidak mengusung Jokowi pada Pilpres 2019.

"Kami sebagai perwakilan PPP di daerah Jawa Tengah mendesak agar Ketua Umum PPP yang sah Haji Djan Faridz serta DPP dapat mencabut dukungan untuk Presiden Jokowi karena telah mendzolimi umat Islam melalui PPP," tegas Ketua Pimpinan DPW PPP Jawa Tengah, KH Muhammad Wafi Maimoen (Gus Wafi) di sela-sela peringatan hari lahir (harlah) ke-45 di Stadion Manahan Solo Minggu (7/1/2018).

Sementara itu, Ketua DPW PPP Papua Indira Kasim, juga mengamini permintaan Gus Wafi agar PPP pimpinan Haji Djan Faridz segera mencabut dukungan kepada Jokowi.

Indira menegaskan selama hampir 3 tahun lebih Jokowi telah mendzolimi PPP yang merupakan partai umat Islam karena telah membiarkan konflik PPP berlarut-larut.

"Hampir 3 tahun lebih Presiden Jokowi mendzolimi PPP dengan membiarkan perpecahan ini terjadi. Untuk itu kami meminta agar PPP Muktamar Jakarta mencabut dan tidak mendukung Jokowi di 2019," beber Indira.

Hal yang sama juga disampaikan oleh, Ketua DPW PPP Prov Sumatra Utara, Aswan Jaya, juga meminta hal yang sama. Aswan dengan lantang menyebut bahwa Presiden Jokowi melalui Menteri Hukum dan Ham Yasonna Laoly telah mendzolimi PPP.

"Di sini ditempat lahir Presiden Republik Indonesia Presiden Joko Widodo kami meminta agar Ketua Umum PPP Haji. Djan Faridz dapat segera mencabut dukungan kepada beliau karena melalui Menkumham telah mendzolimi umat Islam," pungkas dia. (icl)

tag: #djan-faridz  #pilpres-2019  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Buka Masa Sidang, Ketua DPR: Suara Rakyat Bukan Sekadar Aspirasi Tapi Amanah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 04 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan bahwa suara rakyat bukan sekadar aspirasi, tetapi juga amanah yang harus diperjuangkan. Hal itu disampaikan Puan dalam pidato ...
Berita

DPR Harap RI Dorong Negara OKI Upayakan Penghentian Perang Saudara di Sudan: Situasinya Makin Buruk

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta menyatakan keprihatinannya atas perkembangan situasi di Sudan yang semakin memburuk. Di mana ada 1.500 orang tewas dan puluhan ribu ...