Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Senin, 15 Jan 2018 - 23:33:23 WIB
Bagikan Berita ini :

Kasus Palu Arit Banyuwangi, MS Kaban Imbau Rakyat tidak Lengah

13mskaban.jpg
MS Ka'ban (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Mantan Ketua Umum Partai Bulan Bintang, MS Ka'ban menilai ideologi apapun sejatinya tak akan pernah mati. Pun dengan komunisme. Menurutnya, ideologi akan tetap hidup dengan menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru.

Ka'ban mengungkapkan, dalam konteks Indonesia, gerakan komunisme PKI akan bangkit atau tidak tergantung pada sejauh mana tingkat persoalan sosial di masyarakat. Misalnya menyangkut kesenjangan hidup dan kemiskinan.

"Kedua hal itu bisa menjadi pintu untuk propaganda komunis itu sendiri," ujar dia melalui siaran persnya kepada awak media, Senin (15/1/2018).

Ka'ban mengimbau semua pihak, mulai dari pemerintah, TNI/Polri, rakyat dan umat tak boleh lengah sedikitpun.

"Karena apa, bisa jadi ada suatu kekuatan tertentu dengan menginternasionalisasi isu komunisme ini. Semua harus waspada," tegas dia.

PKI, lanjut Ka'ban, walaupun telah dilarang dengan ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (TAP MPRS) pada tahun 1996, yang notabene sampai saat ini masih berlaku, namun kewaspadaan mutlak diperlukan.

"Luka sejarah yang ditimbulkan masih cukup dalam, belum sembuh," beber dia.

Saat ini, lanjut Ka'ban, di berbagai daerah seperti kejadian terakhir di Banyuwangi Jawa Timur melalui aksi -aksi di jalan dengan membawa simbol 'palu arit', bisa saja adalah bagian dari propaganda.

"Tujuannya untuk dijadikan bibit persemaian ideologi serta untuk menunjukan eksistensi keberadaannya. Jadi tanda-tanda kebangkitan itu memang ada, kasus Banyuwangi itu bagian kecil dari awal kebangkitan PKI," pungkas Ka'ban. (icl)

tag: #komunisme  #pki  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement