Berita
Oleh M Anwar pada hari Selasa, 23 Jan 2018 - 08:20:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Kasus Suap APBD Malang, KPK Menahan Dirut PT Hidro Tekno

6320150704-093404-harianterbit-kpk-562a06a82ab0bd870eeba805.jpg
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Sumber foto : dok istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menahan Direktur PT Hidro Tekno Indonesia Hendarwan Maruszama terkait kasus pemulusan APBD Pemkot Malang tahun anggaran 2015-2016.

"HM (Hendarwan Maruszama), Direktur PT Hidro Tekno Indonesia ditahan di Rutan Polres Jakarta Pusat selama 20 hari kedepan," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah kepada wartawan di Gedung KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (22/1/2018).

Sekitar pukul 17.30 WIB, Hendarwan keluar dari Gedung KPK Kuningan Jakarta Selatan pukul 17.32 WIB. Hendarwan keluar usai diperiksa oleh penyidik. Dirinya mengenakan rompi tahanan KPK berwarna oranye dan langsung naik ke mobil tahanan.

Sebelumnya, KPK telah menetapkan Ketua DPRD Malang M Arief Wicaksono sebagai tersangka kasus suap pemulusan anggaran di Pemkot Malang. Politisi PDI Perjuangan itu dugaan menerima hadiah terkait penganggaran kembali proyek Jembatan Kedungkandang.

Kasus ini juga menyeret nama bekas Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Pengawasan Bangunan (DPUPPB), Djarot Edy Sulistyono. (aim)

tag: #apbd-2016  #jatim  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

KPU Undang Presiden Umumkan Pemenang Pilpres 2024

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 23 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI berencana mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghadiri langsung penetapan pemenang Pilpres 2024. Rencanannya, acara tersebut ...
Berita

Kondisi Anaknya Sungguh Tragis di Tangan Mantan Suaminya, Lisa Tak Kuasa Membendung Airmata

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ini adalah suatu kisah pilu yang dituturkan oleh seorang ibu kandung bernama Lisa yang memiliki seorang putri berinsial GI, dan GI adalah putri keduanya yang telah ...