JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kepala Badan Ketahanan Pangan dari Kementerian Pertanian (Kementan) Agung Hendriardi mengklaim pihaknya telah memberikan target ke Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk menyerap hasil panen petani.
"Ya sebenarnya 2017 kita sudah beri target Bulog serap 3,7 juta ton, tapi realisasinya hanya 2,2 juta ton. Akibatnya stok akhir tahun kurang dari 1 juta ton. Bulog kurang memanfaatkan momentum serapan pada panen raya 2017 yaitu pada semester I 2017," sindir Agung saat dihubungi TeropongSenayan di Jakarta, Senin (29/01/2018).
Adapun target serapan tahun ini, lanjut dia, Kementan tetap menyarankan agar Bulog melakukan penyerapan sama dengan tahun sebelumnya.
"2018 dengan target yang sama, kita harapkan Bulog tidak kehilangan momentum lagi," ketus dia.
Saat ditanya apakah impor beras yang akan dilakukan Bulog karena ada celah pada inpres nomor 5 tahun 2015 Tentang Kebijakan Pengadaan Gabah/Beras dan Penyaluran Beras Oleh Pemerintah,
"Tidak. Ya bukan karena inpres," kata dia. (icl)