JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Gubernur DKI Anies Baswedan mengaku kaget mendengar laporan Dinas Kesehatan Jakarta Utara, yang menyebut ada 194 anak balita kekurangan gizi di Jakarta Utara sampai Desember 2016 lalu.
Guna menyikapi hal itu, Anies berjanji akan mengumpulkan lurah se-DKI Jakarta untuk membahas masalah tersebut. Ke depan, kata dia, para lurah harus memastikan tidak ada kasus serupa di wilayah Ibu Kota.
"Jika ada masalah, jangan menunggu sampai menjadi berita. Kalau ada masalah, langsung dikasih solusi, dikerjakan," ujar Anies di Jakarta, Jumat (2/2/2018).
Ia mengaku tidak mau lagi mendengar berita bahwa di DKI ada anak kekurangan gizi.
"Di Jakarta tidak boleh ada anak yang sampai kekurangan gizi, enggak boleh. Kalau itu sampai terjadi, itu adalah kondisi yang tidak bisa ditoleransi," ungkapnya.
Karenanya, Anies juga akan menginstruksikan semua jajarannya untuk mendatangi kampung-kampung serta memastikan tidak ada anak dan orangtua yang kekurangan gizi.
"Saya akan periksa semuanya," pungkasnya.(yn)