SEMARANG (TEROPONGSENAYAN) -- Ketua Bidang Politik dan Keamanan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Puan Maharani meminta seluruh 'kader banteng' di Jawa Tengah bertempur habis-habisan di Pilgub Jateng 2018. Kemenangan pasangan calon Gubernur Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maemoen menjadi tolak ukur kemenangan PDI-Perjuangan di Pemilihan Presiden 2019.
"Jadi tujuannya jangka panjang. Jangka pendek-menengah dilihat saat Pilkada," kata Puan Maharani saat pertemuan Legislator Summit PDI-Perjuangan Jawa Tengah, di Semarang, Jumat (2/2)
Semangat kader banteng di Pilkada Serentak 2018 harus sama seperti saat memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko dalam Pilgub Jateng 2013. Kader banteng mampu mematahkan survei tingkat elektabilitas Ganjar-Heru yang hanya memiliki 3 persen suara.
Pada saat itu, Puan menjadi panglima perang di Jateng. Dia mengaku selama empat bulan tak pulang dari Jateng. Sebagian besar waktunya didedikasikan untuk Pilgub Jateng 2013.
"Setiap Jumat, saya kumpulkan semua korlap-korlap dari 35 kab kota. Saya merasakan semangatnya keluarga besar PDI perjuangan itu semangat bagaimana mau menang. Semangat memerahkan Jateng," tegas Puan.
Demi memenangkan Ganjar-Gus Yasin, Puan meminta seluruh kader banteng turun ke lapangan merangkul suara-suara masyarakat Jateng. Bagi anggota dewan di semua tingkatan harus mulai menggiatkan kembali kekuatan-kekuatan mereka di setiap lapisan masyarakat.
"Kita dekati untuk sampaikan pesan-pesan kita memenangkan Pilkada di wilayahnya," ungkap Puan. (aim)