Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Sabtu, 04 Apr 2015 - 12:28:14 WIB
Bagikan Berita ini :

Kemenpolhukam: Cuma Blokir Akses Bukan Tutup Situs Islam

2Diskusi Mengapa Blokir Akses.jpg
Kantor Kemenkopolhukam (Sumber foto : Mandra Pradipta)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Kemenpolhukam menenegaskan tidak pernah menutup sejumlah situs Islam yang dianggap radikal. Pemerintah saat ini hanya sekedar mengalihkan. Artinya bukan menutup domain tersebut.

Menurut Ketua Bidang Hukum dan Regulasi Desk Cyber Kemenpolhukam Edmon Karim mengatakan 19 situs yang sempat diblokir itu bisa dibuka kembali jika tidak terbukti menyebarkan paham radikal.
"Situsnya tidak hilang, hanya tidak bisa diakses," katanya dalam diskusi 'Mengapa Blokir Situs Online' di Jakarta Pusat, Sabtu (4/4/2015).

Menurut Edmon, langkah pemblokiran situs tersebut. Karena pemerintah menganggap hal ini sudah membahayakan negara. "Jadi kita perlu ambil sikap," tegasnya

Lebih lanjut Edmon menjelaskan penutupan situs hanya bisa dilakukan oleh keputusan pengadilan negeri. Oleh karenanya, ia meminta masyarakat bisa lebih rasional dalam melihat permasalahan ini.
"Penutupan situs itu keputusan pengadilan. Jika ditutup, domain situs tidak ada lagi. Hal seperti ini sebetulnya juga terjadi di negara-negara lain," imbuhnya. (ec)

tag: #Kisruh Blokir Situs  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Ini Kata Anies Soal Beredar Partai Perubahan

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 04 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anies Baswedan membantah adanya tawaran untuk pembuatan partai. Beredar di sosial media rencana pembentukan partai perubahan dengan logo burung hantu. Dari foto yang ...
Berita

Gerindra Sebut Ucapan Luhut Sebagai Masukan

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Harian Gerindra Dasco menilai pesan Luhut sebagai saran untuk Prabowo. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berpesan kepada ...