YOGYAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wakil Ketua Tim Pemenangan Pemilu (TPP) Pusat PKS, Almuzammil Yusuf menegaskan, pihaknya optimis akan memenangkan gelaran Pilgub di di tiga daerah Pemilihan Gubernur (Pilgub) di wilayah Jawa Barat (Jabar), Sumatera Utara (Sumut) dan di Maluku Utara (Malut).
Tak hanya itu, PKS juga merasa yakin akan menorehkan kemenangan pada sejumlah Pemilihan Bupati (Pilbup) dan Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) di beberapa daerah.
Mengingat, ungkap Almuzzammil, PKS sendiri sudah melakukan survei internal para calon Gubernur dan Kepala Daerah, sehingga hasil tersebut menjadi acuan utama.
"Calon yang kami usung di tiga daerah (Jabar, Sumbar, Malut) itu cukup kuat. Bagi PKS, memenangkan pilkada bukan hanya untuk menempatkan kader dan mengenai kompetisi politik. Tetapi juga kontribusi untuk membangun daerah dan juga Indonesia," kata Almuzzammil saat Rapat Pleno Nasional Fraksi PKS di Hotel Alana, Yogyakarta, Kamis (15/2/2018).
Lebih jauh, Almuzzammil mengungkapkan pada pilkada 2017, calon yang diusung maupun didukung PKS memenangi 54 persen dari total 95 daerah yang menggelar pilkada. Oleh karenanya, pada Pilkada Serentak 2018, PKS berpartisipasi mendukung dan mengusung calon di 135 daerah dari total 171 daerah pemilihan.
"PKS menargetkan 60 persen kemenangan. Kemenangan Pilkada di tahun-tahun sebelumnya dan secara khusus di DKI Jakarta menunjukkan mesin PKS handal, kader solid, dan mampu bergerak secara masif," ujarnya.
"Hasil pilkada di 2018 ini akan berdampak untuk mendongkrak suara PKS pada Pemilu 2019," tambahnya.
Selain itu, Almuzzammil menyatakan bahwa kemenangan Pilkada Serentak merupakan bagian untuk penyiapan mesin partai Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
Mereka yakin, perolehan suara nasional juga akan terdongkrak naik. Jika pada Pemilu 2014 baru memperoleh sekitar 7 persen suara, maka pada 2019 ditargetkan bisa menyentuh angka dua digit.
"Hampir semua survei, ada kenaikan suara PKS. Padahal survei sebelumnya rendah, tetapi realitanya justru lebih tinggi. Jadi target kita 12 persen," tuturnya.
Diketahui PKS telah menetapkan sembilan calon presiden dari kader internalnya. Nanti akan dikerucutkan kembali dalam sidang Majelis Syuro sebelum pendaftaran Pilpres.
Adapun nama sembilan capres tersebut, yakni Ahmad Heryawan (Gubernur Jawa Barat), Hidayat Nur wahid (Wakil Ketua MPR), Anis Matta (mantan presiden PKS), Irwan Prayitno (Gubernur Sumatera Barat), M Sohibul Iman (Presiden PKS), Salih Segaf Jusfri (Ketua Majleis Syuro PKS), Tifatul Sembiring (Mantan Menteri Kominfo), Almuzammil Yusuf (Anggota DPR RI) dan Mardani Ali Sera (Ketua DPP PKS). (plt)