Berita
Oleh Aris Eko pada hari Sabtu, 04 Apr 2015 - 23:13:39 WIB
Bagikan Berita ini :

Anwar Ibrahim Dipenjara, Anaknya Galang Dukungan Indonesia

2IMG_20150404_223410.jpg
Nurul Izzah di Depan Kantor Bawaslu, Jl Thamrin, Jakarta, Sabtu (4/4/2015) (Sumber foto : @n_izzah (akun Nurul Izzah))

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-"Anwar (Anwar Ibrahim-red), ayah kami telah dikriminalkan untuk kesekian kalinya. Karenanya kami melawan, bukan untuk ayah kami saja, tapi untuk rakyat Malaysia."

Itulah ucapan Nurul Izzah, politisi Partai Keadilan Rakyat (PKR) Malaysia saat bertandang di kantor Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), jalan Borobudur, Jakarta Pusat, Sabtu sore (4/4/2015).

Bersama kakaknya Nurul Iman, Izzah tengah menggalang dukungan bagi ayahnya, Anwar Ibrahim. Tokoh oposisi Malaysia itu kini kembali mendekam dalam penjara dengan tuduhan sodomi. Tuduhan serupa yang juga menjeratnya beberapa tahun lalu.

Nurul yang juga anggota parlemen Malaysia ini mengungkapkan perjuangannya bukan semata-mata karena ayahnya. Namun juga bertujuan mendorong demokrasi dilaksanakan dengan benar dan baik di negaranya.

"Rakyat Malaysia tak hanya UMNO, tetapi multikultur. Ini perjuangan untuk kebabasan rakyat Malaysia ," kata Nurul Izzah. Untuk itulah dia menggalang dukungan kebebasan demokrasi lewat gerakan March 2 Freedom.

Nurul berencana mendatangi tokoh-tokoh Indonesia untuk gerakan itu. Selain itu Nurul juga tengah mengumpulkan sejuta tanda tangan bagi pembebasan Anwar Ibrahim. Dia mengklaim kalangan generasi muda dan mahasiswa Malaysia mendukungnya.

Sebelum mendatangi Kontras, Nurul menyambangi BJ Habibie. Hubungan keluarga Anwar Ibrahim memang sangat dekat dengan mantan Presiden Indonesia ke tiga ini. Bahkan saat menjadi Presiden, Habibie sempat mengultimatum Mahatir Muhammad agar tak mengkriminalkan Anwar.(ris)

tag: #nurul izzah  #anwar ibrahim  #kontras  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...