Ragam
Oleh M Anwar pada hari Jumat, 23 Feb 2018 - 12:25:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Konsumsi Pizza dan Burger Tingkatkan Risiko Terkena Kanker

89images.jpg
Bahayanya mengkonsumsi pizza. (Sumber foto : dok istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa mengonsumsi pizza dan burger bisa meningkatkan risiko kanker sebesar 10%. Peneliti utama, Cynthia Thomson sekaligus Profesor di University of Arizona Amerika Serikat menemukan, makanan tinggi kalori bisa mengganggu metabolisme tubuh.

Akibatnya, kondisi tersebut bisa meningkatkan risiko kanker. "Burger dan pizza merupakan dua jenis makanan yang tinggi kalori dengan banyak penggemar. Edukasi tentang bahaya kanker dari konsumsi dua jenis makanan ini harus ditingkatkan," papar Cynthia.

Sementara jenis makanan lain seperti sayuran, buah-buahan, protein tanpa lemak, dan kacang-kacangan dinilai rendah kalori lantaran lebih banyak mengandung nutrisi. Untuk mendapatkan hubungan antara konsumsi burger dan pizza dengan risiko kanker, peneliti menggunakan data 90.000 wanita yang telah menopause termasuk pola makan mereka dan diagnosis kanker yang mungkin dialami.

"Kabar baiknya kanker bisa dicegah dengan perubahan pola diet. Kami berharap temuan ini bisa menjadi pengingat bagi masyarakat agar membatasi konsumsi makanan tinggi kalori," ujar dia.

Namun diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami bagaimana diet tinggi kalori bisa meningkatkan risiko kanker bagi populasi seperti remaja dan laki-laki. (aim)

tag: #kesehatan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Ragam Lainnya
Ragam

Mimpi Hashim: Menjadikan Indonesia Pusat Pelatihan dan Pelestarian Bambu Dunia

Oleh Ariady Achmad dan team teropongsenayan.com
pada hari Jumat, 20 Jun 2025
Jakarta, 20 Juni 2025 – Di tengah gempuran perubahan iklim global, hadir satu wacana yang terdengar sederhana namun sarat makna ekologis dan ekonomis: bambu. Tanaman yang lekat dengan tradisi ...
Ragam

Tetap Aktif dan Berdaya di Usia Lanjut: Optimalisasi AI untuk Menambah dan Merawat Pengetahuan

Usia lanjut sering kali diiringi oleh tantangan seperti menyusutnya lingkaran sosial, menurunnya keterlibatan dalam dunia kerja, serta perubahan pola aktivitas sehari-hari. Namun, di era digital dan ...