Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Selasa, 27 Feb 2018 - 14:17:17 WIB
Bagikan Berita ini :

DPR Tolak Rencana Pemerintah Impor Daging Kerbau dari India

5Azam-Azman-Natawijana.jpg
Azam Azman Natawijana (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Perum Bulog akan mengimpor daging kerbau sebanyak 100.000 ton tahun ini. Kementerian Perdagangan pun telah mengeluarkan Surat Perizinan Impor (SPI) kepada Bulog.

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Azam Azman Natawijana menolak rencana itu.

"Kami keberatan untuk hal tersebut karena Bulog pada tahun 2016-2017 impor barang yang sama sebanyak 50.000T dan sampai saat ini 27Feb2018 belum terjual semua dan masih tersisa kurang 15.000 ton," tandas Politikus Demokrat itu kepada wartawan di Jakarta, Selasa (27/02/2018).

"Bulog merugi cukup besar dalam import yang lalu. Meliputi Demmurage-Biaya coldstorage-Biaya bunga-biaya distribusi karena penolakan daging kerbau dibanyak daerah," sambung Azam.

Azam khawatir di lapangan atau pasar adanya potensi dioplosnya penjualan daging kerbau dengan daging sapi.

"Potensi penyimpangan maupun penipuan terhadap konsumen daging sangat besar terjadi dan ini dilarang," tegasnya.

Azam menegaskan agar pemerintah meninjau kembali rencana kebijakan impor daging kerbau tersebut.

"Oleh karena itu diminta Pemerintah hanya mengimpor daging Sapi beku saja mengingat ternyata Pemerintah belum mampu menurunkan harga daging sapi," pungkasnya.(yn)

tag: #impor-pangan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Bahasa Indonesia Dipakai di 57 Negara, Komisi X DPR: Perkuat Posisi Tawar RI di Dunia

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 24 Okt 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani menilai pengakuan internasional terhadap Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi di UNESCO dan penggunaannya di puluhan ...
Berita

Legislator Dorong Investigasi Soal Dugaan Air Kemasan dari Sumur Bor: Sanksi Tegas Kalau Bersalah!

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi VI DPR RI Rivqy Abdul Halim menyoroti temuan yang mengungkap sumber air kemasan merek Aqua diduga berasal dari sumur bor, bukan dari mata air pegunungan ...