Zoom
Oleh Mandra Pradipta pada hari Selasa, 07 Apr 2015 - 13:40:40 WIB
Bagikan Berita ini :
Kecurangan Pilpres 2014

Aib Pemenangan Jokowi-JK Bocor, Loyalis SBY Ini Marahi Akbar

6images.JPG
Ruhut Sitompul (Sumber foto : TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul menilai bahwa bocornya 'aib' pemenangan Jokowi-JK karena ulah Akbar Faisal. Menurutnya, Akbar berani mengungkap teknologi penyedot hasil KPU oleh Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan, karena sakit hati tidak masuk dalam lingkaran istana.

Bahkan, Ruhut yang juga Tim Bravo Lima Jokowi-JK bersama Luhut Panjaitan saat di rumah transisi ini memarahi Akbar Faisal. Anggota Komisi III yang dikenal sebagai loyalis Susilo Bambang Yudhyono ini menyebut Akbar tak layak berada di tim Jokowi-JK.

Baca juga :Waduh, Ternyata Isi Rekaman Bicara Soal Kecurangan Pilpres

Kalau memang Akbar Faisal tim sukses Jokowi kata dia, tidak mungkin menyebut Luhut Panjaitan telah menyedot data KPU Pilpres 2014.

"Saya mohon kalau masih mendukung Pak Jokowi janganlah berbicara seperti itu. Saya anggap Akbar ini barisan sakit hati," kata Ruhut kepada TeropongSenayan di gedung Nusantara II DPR RI, Jakarta, Selasa (7/4/2015).

Oleh karenanya, Ruhut meminta Akbar Faisal keluar dari tim sukses Jokowi bila masih mengeluarkan statement yang tidak pantas dilakukan sebagai tim sukses. Sepantasnya kata dia, Akbar Faisal membangun kualitas komunikasi yang baik.

"Jagalah kualitas komunikasi yang baik. Saya sedih bila Pak Luhut Panjaitan dituduh yang macam-macam. Bila Akbar Faisal sudah tidak mau menjadi tim sukses, lebih baik keluar saja," jelasnya. (iy)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...