Berita
Oleh Alfian Risfil pada hari Selasa, 06 Mar 2018 - 14:48:21 WIB
Bagikan Berita ini :

UIN Sunan Kalijaga Larang Cadar, Eks Ketum APTISI: Itu Berlebihan

99UIN-Yogya.jpg
Kampus UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Mantan Ketua Umum Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Pusat, Edy Suandi Hamid ikut angkat suara soal larangan mahasiswi bercadar di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Menurutnya, pilihan bercadar atau tidak hanyalah cara dan pilihan para mahasiswi dalam berbusana.

"Jelas itu (larangan bercadar) berlebihan. Apalagi (diterapkan) di kampus seperti UIN‎," kata Edy saat dikonfirmasi TeropongSenayan, Selasa (6/2/2018).

Tokoh HMI ini menjelaskan, tidak ada satu pun hukum maupun etika yang secara khusus melarang pelajar atau mahasiswi Indonesia mengenakan cadar.

"Tidak ada hukum dan etika yang dilanggar mereka yang pake cadar. Bagi saya itu sah-sah saja, walau saya pribadi tak suka seperti itu. Jadi, jangan berlebihan lah," ujar Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta periode 2006-2010 dan 2010-2014 itu.

Edy juga tak sependapat dengan kebijakan larangan cadar, dengan alasan untuk mencegah potensi faham radikalisme di dunia kampus.
‎‎
"Lah, kalau dikaitkan dengan faham seperti itu mestinya kan lebih jelas pengawasan dan pembinaannya, saya kira itu lebih baik," tandasnya.

Diketahui, polemik mahasiswi bercadar berawal dari pendataan yang dilakukan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Kampus negeri di Yogyakarta itu secara terang-terangan mendata dan membina mahasiswi bercadar.

Selain mendata mahasiswi bercadar, pihak UIN Sunan Kalijaga juga membina mahasiswi bercadar melalui konseling.

Pihak UIN mengambil kebijakan ini dengan alasan mencegah radikalisme di kampus. Selain itu, mereka tidak ingin kesulitan dalam persoalan administrasi terutama saat ujian berlangsung di kampus.

"Siapa yang bisa menjamin waktu ujian itu benar dia orangnya, bisa saja kan orang lain (tetapi tidak diketahui karena bercadar)," jelas Rektor UIN Sunan Kalijaga, Yudian Wahyudi kepada wartawan kemarin.(yn)

tag: #cadar  #uin-yogyakarta  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Bersinergi dalam Beragam Aksi Kebaikan, Alumni ITB 1997 Gelar Acara Silaturahmi

Oleh Fath
pada hari Minggu, 05 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) Angkatan 1997 menegaskan kebersamaan dan komitmennya untuk beraksi dalam berbagai bentuk kegiatan positif dalam Temu Kangen Syner97 ...
Berita

Jemaah Haji Kloter Pertama Mulai 12 Mei

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan, pemberangkatan perdana jemaah Haji 1445 Hijriah/2024 Masehi pada 12 Mei 2024. Di mana sebanyak 22 kelompok terbang (kloter) akan ...