Berita
Oleh Sahlan pada hari Sabtu, 10 Mar 2018 - 06:51:19 WIB
Bagikan Berita ini :

Ketum PPP: Larangan Bercadar Langgar Kebebasan Berkeyakinan

43romahurmuziy.jpg
Romahurmuziy (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy, menyesalkan larangan penggunaan cadar di kampus UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Sebab penggunaan cadar bisa berdasarkan keyakinan seseorang.

"Jadi, kalau ini didasarkan kepada persoalan keyakinan, kami menyesalkan itu, tidak semestinya lembaga pendidikan yang seharusnya memberikan ruang atas adanya perbedaan pandangan di dalam agama melakukan itu," kata Romy di kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Sumedang, Jawa Barat, Kamis, (8/3/2018).

Menurutnya, pelarangan penggunaan cadar yang didasari atas keyakinan merupakan bentuk pelanggaran hak asasi manusia.

"Itu bisa dikatakan melanggar bukan hanya hak asasi manusia, tapi melanggar kebebasan berkeyakinan," ujarnya.

Romy mengingatkan, Undang-Undang Dasar 1945 yang menjadi dasar negara melindungi hak setiap warga negara untuk memeluk dan menjalankan keyakinan.

"Bercadar atau tidak, sesungguhnya bagian dari kebebasan berkeyakinan yang dijamin oleh konstitusi," tandasnya.(yn)

tag: #cadar  #uin-yogyakarta  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

GP Ansor Apresiasi Prabowo Bangun Kampung Haji di Makkah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 20 Des 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor menyampaikan apresiasi tinggi kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto atas kebijakan dan arah kepemimpinan beliau yang ...
Berita

TelkomGroup Siaga Nataru 2025/2026, Pastikan Layanan Andal dan Percepat Pemulihan Jaringan di Wilayah Bencana

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bersama seluruh operating company memastikan kesiapan infrastruktur digital menjelang momentum Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 ...