Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Rabu, 14 Mar 2018 - 08:47:12 WIB
Bagikan Berita ini :

Fraksi Demokrat: Pansel Calon Komisioner KPPU Tidak Independen

7Azam_Azman_Natawijana_1.jpg
Azam Azman Natawijana (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wakil Ketua Komisi VI DPR dari Fraksi Demokrat Azam Azman Natawijana mengaku, belum mengetahui kapan uji kepatutan dan kelayakan calon Komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) akan digelar.

Menurutnya, belum adanya kepastian fit and proper test karena pemerintah sendiri justru memberikan masa perpanjangan tugas untuk komisioner lama.

"Gak tahu (kapan uji kepatutan dilakukan). Salahin, kenapa ngasih (perpanjangan) dua bulan. Kenapa gak mengacu pada undang-undang. UU itu dibuat sudah dilakukan kajian dan yang membuat UU tentang KPPU tahun 1999 itu kan DPR bersama pemerintah. Selama Parlemen berdiri pasti mengkaji dia (calon komisioner KPPU). Artinya dia gak paham fungsi-fungsi Parlemen," kata Azam di Kompleks Parlemen Jakarta, Selasa (13/03/2018).

Azam menegaskan, sebagian fraksi di Komisi VI menganggap tim panitia seleksi (Pansel) calon komisioner KPPU kurang kredibel.

"Menurut sebagian fraksi Pansel itu tidak fair, tidak independen, sehingga keputusannya kita ragukan, kesimpulannya pun kita ragukan," tegasnya.

Jangankan untuk melakukan fit and proper test, ungkap dia, melihat latar belakang atau track record nama-nama calon komisioner KPPU belum dilakukan pihaknya.

"Kita belum lihat nama-nama itu, kita gak lihat nama itu. Orang Pansel sendiri bermasalah," ketusnya.

"Presiden mau ganti gak ganti Pansel terserah, yang jelas bahwa kita pelaksana, melakukan pengawasan terhadap UU dan APBN. Ini melanggar UU no 25 tahun 2009. kalau sudah melanggar kita harus ingatkan, ini UU kamu langgar. pemerintah yang melanggar, ya kalau melanggar apa kira-kira?," pungkasnya.(yn)

tag: #kppu  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
HUT R1 2025 AHMAD NAJIB
advertisement
HUT RI 2025 M HEKAL
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 2025 SOKSI
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Hardjuno: Transparansi DPR Tak Akan Jalan Tanpa Perbaikan Partai Politik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 08 Sep 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI merespons Tuntutan 17+8 dengan enam poin keputusan yang disepakati fraksi-fraksi partai politik. Salah satu poin yang paling ditekankan ...
Berita

Hadiri Rakernas KONI, Menpora Digempur Soal Permenpora 14/2024

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kegelisahan insan olahraga nasional, dalam hal ini Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Pengurus Induk Cabang Olahraga terhadap Peraturan Menteri Pemuda ...