JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menegaskan, tidak ada gerakan dari segelintir orang di Indonesia yang menginginkan membubarkan negara.
Hal ini disampaikan Zulhasan, sapaan akrab Zulkifli kepada media seusai acara reuni 40 tahun Ikatan Alumni Lemhannas (IKAL), Senin (26/3/2018) malam di Kelapa Gading, Jakarta.
Zulhasan dimintai tanggapannya atas pidato Ketua IKAL, Agum Gumelar, yang menyebut adanya segelintir kecil di Indonesia yang menginginkan negara ini bubar.
Agum, dalam pengantar pidatonya mengatakan, mayoritas bangsa ini menginginkan Negara Indonesia tetap utuh. Namun, ada sebagian kecil yang lihai dan hebat-hebat mencari celah yang selalu memprovokasi agar negara ini bubar.
Zulhasan yang hadir bersama Wakil Presiden, Jusuf Kalla, Menko Polhukam Wiranto, Panglima TNI dan Kapolri, menyesalkan pernyataan Agum Gumelar tersebut.
Menurut dia problem pokok bangsa ini adalah kesenjangan sosial yang begitu menganga. Kesenjangan ini dan semakin kuatnya oligarki, adalah ancaman riil, bukan soal siapa dan gerakan apa.
Dalam kesempatan ini Zulhasan juga mengatakan bahwa pikiran Prabowo soal negara yang mungkin bisa bubar pada tahun 2030, adalah sebuah tantangan yang perlu bangsa ini hadapi.
"Ya, kalau ada pikiran dan pandangan Prabowo soal situasi ke depan, soal ancaman negara bubar dan lain-lain, kita lihat saja sebagai tantangan bangsa yang perlu direspons positif. Bukan dibenci," pungkasnya.(yn)