Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Sabtu, 21 Apr 2018 - 08:27:18 WIB
Bagikan Berita ini :

Bamsoet Minta Pemerintah Perketat Obat-obatan dari Tiongkok

63unnamed (1).jpg.jpg
Bambang Soesatyo (Sumber foto : Humas DPR RI)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua DPR Bambang Soesatyo meminta pemerintah khususnya Kementerian Kesehatan serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberi perhatian khusus pada obat ilegal dari Tiongkok. Menurutnya, harus ada transparansi dan informasi memadai soal kandungan obat yang beredar di masyarakat.

Bamsoet -panggilan akrab Bambang- menyampaikan hal itu guna merespons penyitaan 780 kemasan obat ilegal di Surabaya belum lama ini. Obat-obatan tanpa izin edar itu tidak dijual di apotek, melainkan di toko obat tradisional.

“Kementerian Kesehatan bersama dengan BPOM untuk melakukan penelitian dalam uji coba laboratorium terhadap obat-obatan ilegal tersebut, guna mengetahui kandungan yang terdapat didalam obat-obatan tersebut, serta menyampaikan hasil uji coba laboratorium kepada masyarakat secara transparan,” kata dia, Jumat (20/4/2018).

Mantan ketua Komisi Hukum DPR itu juga meminta BPOM memperketat pengawasan dan terus melakukan operasi rutin atas produk-produk obat yang dijual secara bebas di pasaran. “Guna meminimalisasi adanya pelanggaran dalam penjualan produk obat-obatan,” tegasnya.

Bamsoet juga mendorong dinas kesehatan di daerah menindak tegas pemilik toko-toko obat yang menjual obat-obatan ilegal. Misalnya, menutup tempat usaha ataupun mencabut izinnya.

“Tindak tegas, agar ada efek jera di kalangan pemilik toko obat yang nakal,” tegasnya.

Namun, Bamsoet juga mengharapkan peran serta masyarakat guna menekan efek obat ilegal. “Agar masyarakat membeli obat di tempat pelayanan resmi seperti apotek, rumah sakit, puskesmas, dan klinik sehingga terhindar dari penyalahgunaan obat-obatan ilegal,” pungkasnya.(yn)

tag: #dpr  #bamsoet  #bambang-soesatyo  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...