JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wakil Ketua Umum DPP Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) KH Ahmad Imron berharap agar masjid tidak digunakan sebagai kegiatan politik yang dapat memecah belah umat.
“Berbicara kebangsaan adalah tentang bagaimana kita bisa menjaga bangsa Indonesia,” kata Ahmad dalam tausyiahkebangsaan bertajuk 'Dengan Menyambut Bulan Suci Ramadan Mari Kita Makmurkan Masjid dan Hindari Politisasi Masjid'yang digelar Masjid Al Mukarromah bekerja sama dengan IPIdi Masjid Al Mukarromah, Jalan Mangga Dua, Lagoa, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (25/4/18).
Guna merawat negara Indonesia ini, selain mensyukuri apa yang Allah SWT berikan, tutur Ahmad, juga harus memakmurkan masjidkarena sekarang ini sudah memasuki tahun politik.
“Kita harus menjaga masjid ini jangan sampai dijadikan ajang politisasi karena masjid ini adalah tempat untuk ibadah oleh karena itu mari kita jaga bersama-sama kebersihan dan kesucian masjid dari hal-hal yang tidak baik,” pesan pimpinan Pondok Pesantren Darul Falahiyah Cisoka, Tanggerang ini.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DKM Masjid Jami Al MukarromahSyarial mengatakan, tausyiah tersebut mengingatkan agar masyarakat memberikan dakwah yang 'sejuk' jelang datangnya bulan suci Ramadhan.
“Mudah-mudahan kita masih diberi kesempatan untuk mencapai bulan suci Ramadhan, sekarang ini kita sudah berada di Nisfu Sya'ban, oleh karena itu malam Senin nanti kita akan melakukan salat berjamaah, sebelumnya solat tasbih,” urai dia.(yn)