Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Minggu, 12 Apr 2015 - 10:59:03 WIB
Bagikan Berita ini :

Jokowi Jangan Jadi 'Deodorant' Ketiak Megawati

40Jokowi.jpg
Pelantikan Presiden Joko Widodo (Sumber foto : teropongsenayan.com)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pakar Hukum Tata Negara Universitas Parahyangan, Bandung, Asep Warlan mengharapkan presiden Joko Widodo jangan menjadi 'deodorant' ketiak Megawati. Mengingat Jokowi sekarang adalah presiden Republik Indonesia bukan lagi petugas partai.

"Meskipun ini internal di PDIP, tapi seyogyanya Megawati tak perlu menyebut Jokowi sebagai petugas partai. Bagaimana pun kedatangan Jokowi ke kongres PDIP jabatan presidennya selalu melekat," kata Asep kepada TeropongSenayan, Jakarta, Minggu (12/4/2015).

Menurut Asep, sudah sepantasnya Jokowi berani mengeluarkan kebijakan yang pro rakyat tanpa intervensi dari partai.

Jokowi sebagai kepala negara hanya perlu membangun komunikasi politik yang baik dengan partai-partai koalisi untuk membangun pemerintahan yang lebih kuat.

"Lebih baik bangun komunikasi politik yang baik dengan partai koalisi. Sebab jika Jokowi lebih mementingkan partai, maka para menterinya tidak akan mau menuruti kebijakan Jokowi," tandasnya. (al)

tag: #Jokowi Jongos Partai  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Legislator Dorong Pemerintah Pastikan Transisi Energi ke B50 Tak Abaikan Perlindungan Bagi Petani

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 04 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi XII DPR RI, Ratna Juwita Sari mendorong Pemerintah untuk memastikan kebijakan transisi energi melalui peningkatan kadar biodiesel dari B40 menjadi B50 pada ...
Berita

Akademisi: Proyek Jalan Trans Halmahera Menguntungkan Perusahaan Tambang, Bukan Rakyat

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Akademisi Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Astuti N Kilwouw menilai proyek pembangunan Jalan Trans Halmahera bukan ditujukan untuk kepentingan rakyat, melainkan ...