Berita
Oleh M Anwar pada hari Selasa, 22 Mei 2018 - 17:39:39 WIB
Bagikan Berita ini :

Indo Barometer: Jokowi Tak Disukai karena Banyak TKA Cina

50jokowi-1.jpg.jpg
Presiden Joko Widodo (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Lembaga survei Indo Barometer merilis hasilpenelitiannya soal penilaian publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo.

Hasilnya, mayoritas atau sebanyak 68,6 persen dari 1.200 respondenmengaku sangat puas dengan kinerja Jokowi. Responden yang mengaku kurang puas atau tidak puas sama sekali 29,4 persen dan tidak tahu atau tidak menjawab 1,9 persen.

Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhamad Qodari mengatakan,alasan publik merasa puas dengan kinerja Jokowi, karena dianggap telah membangun infrastruktur di sejumlah wilayah di Indonesia.

"Beberapa alasan tidak sukanya publik dengan Jokowi didominasi harga sembako belum stabil, lapangan pekerjaan terbatas, kemiskinan, atau kesenjangan hingga banyak tenaga kerja China," kata Qodari dalam konferensi pers pemaparan hasil surveinya di Jakarta,Selasa (22/5/2018).

Dalam survei itu, mayoritas publik, yakni sebesar 55,5 persen, menginginkan Jokowi menjadi presiden untuk periode 2019-2024. Sementara itu, yang menginginkan sebaliknya sebanyak 30,2 persen.(yn)

tag: #jokowi  #survei-indobarometer  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Fraksi PKS Sangat Kecewa AS Veto Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 20 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini sangat kecewa dan menyesalkan sikap Amerika Serikat (AS) yang memveto draf resolusi untuk mengakui secara penuh keanggotaan Palestina di ...
Berita

TKN Akan Gelar Nobar Sidang Putusan Sengketa Pilpres

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bakal menggelar acara nonton bareng sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2024. Acara itu akan digelar secara sederhana bersama ...