Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Senin, 28 Mei 2018 - 10:45:46 WIB
Bagikan Berita ini :

Gaji Megawati Ratusan Juta, PKS: Jokowi Tidak Empati

48mega.jpg.jpg
Megawati Soekarnoputri (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menilai, Presiden Joko Widodo tidak punya empati terhadap rakyat ditengah ekonomi Indonesia yang sedang menurun.

Hal itu diutarakan Mardani menyusul gaji Megawati Soekarnoputri sebagai KetuaDewan PengarahBadan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mendapathak keuangan Rp 112.548.000.

"Masih banyak agenda pemanfaatan anggaran yang lebih penting untuk mendongrak perekonomian rakyat. Di sinilah perlunya pemerintahan yang cakap, peka dan memiliki empati yang kuat akan rakyat," kata Mardani saat dihubungi di Jakarta, Senin (28/5/2018).

"Di tengah perekonomian Indonesia yang berat; Rupiah melemah, daya beli menurun, pengangguran meningkat, ekonomi sulit, utang melangit, menggaji besar Tim BPIP adalah langkah yang kurang bijaksana," tambahnya.

Harusnya, lanjut Mardani, Jokowi berkaca kepada Malaysia yang mengurangi gaji Menterinya untuk menutupi utang negara.

"Rakyat sedih dengar KeppresNomor 42/2018 tersebutditengah kondisi bangsa seperti ini. Malu, saat negara sedang defisit dan hutang menumpuk kita malah menggaji yang diluar batas kemampuan," ujarnya.

Lebih jauh, Mardani mengungkapkan, KeppresNomor 42/2018 tidak sesuai dengan Pancasila, lantaran langkah awalnya jauh dari semangat Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

"Kita perlu pemerintahan yg baik dan profesional, empati pada rakyat dan berani melakukan efisiensi untuk penyelamatan keuangan negara, oleh karenanya #2019GantiPresiden bisa menjadi sarana perbaikan pemerintah," tutupnya.

Berikut daftar hak keuangan sesuai dengan lampiran PerpresNomor 42/2018:

Ketua Dewan Pengarah mendapat hak keuangan Rp 112.548.000.

Anggota Dewan Pengarah mendapat hak keuangan Rp 100.811.000.

Kepala BPIP mendapatkan hak keuangan Rp 76.500.000.

Wakil Kepala BPIP mendapatkan hak keuangan Rp 63.750.000.

Deputi BPIP mendapatkan hak keuangan Rp 51.000.000.

Staf Khusus BPIP mendapatkan hak keuangan Rp 36.500.000.

Diketahui, gaji para pejabat BPIP ini juga dibandingkan gaji Presiden Joko Widodo masih jauh di atasnya. Presiden menerima penghasilan sebesar Rp 62.740.030, yang berasal dari gaji pokok dan tunjangan jabatan. Penghasilan itu didapat dari gaji pokok ditambah tunjangan jabatan, Rp 30.240.000 + 32.500.000, sebesar Rp 62.740.030.

Sedangkan Wakil Presiden JK setiap bulan mendapat Rp 42.160.000 dari gaji pokok plus tunjangan, Rp 20.160.000 + 22.000.000.

Gaji yang diterima Jokowi dan JK diberikan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978 tentang Hak Keuangan/Administratif Presiden dan Wakil Presiden serta Bekas Presiden dan Wakil Presiden.(yn)

tag: #megawati-soekarnoputri  #bpip  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Buka Puasa Bersama Komunitas Morgan Sports Club, Ketua MPR RI Bamsoet Ajak Tingkatkan Solidaritas Kebangsaan

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua MPR RI sekaligus Ketua Dewan Pembina komunitas otomotif mobil klasik asal Inggris Morgan Sports Car Club Indonesia (MSCCI) dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia ...
Berita

Aksi Damai GPKR di Gedung Mahkamah Konstitusi untuk Menegakkan Kedaulatan Rakyat

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Dengan semangat perjuangan tanpa titik kembali, hari ini Kamis 28 Maret 2024, Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat (GPKR) akan kembali menggelar aksi damai bertempat di ...