JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani meminta Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi menangkal radikalisme di lingkungan kampus.
Pernyataan Puan itu bukan tanpa sebab. Sebelumnya Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap tiga terduga teroris di Universitas Riau pada 2 Juni 2018. Polisi pun melakukan penggeledahan. Hasilnya, polisi menemukan dua bom pipa yang siap diledakkan. Ketiganya menyasar gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Riau dan DPR untuk diledakkan.
"Ya saya sudah minta kepada Kemenristekdikti dengan kementerian yang ada di bawah saya agar lebih pro aktif, kemudian lebih mendekatkan diri pada universitas apapun itu," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/6/2018).
Puan berharap kejadian di Universitas Riau tidak terulang kembali.
"Ini tugas kita semua namun saya juga sudah minta kepada Pak Kemenristekdikti untuk bisa melakukan tindakan dan aturan di lingkungan kampus," katanya.(plt)