Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Jumat, 08 Jun 2018 - 01:36:15 WIB
Bagikan Berita ini :

Fraksi PKS Dukung Pemprov DKI Tetapkan 22 Ramadan Sebagai Hari Jadi Kota Jakarta

63IMG-20180607-WA0144.jpg.jpg
Ketua Fraksi PKS DPRD DKI, Abdurrahman Suhaimi. (Sumber foto : Alfian/dok.TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) –Fraksi PKS DPRD DKI mendukung langkah Pemprov DKI untuk menetapkan 22 Ramadhan sebagai hari jadi Kota Jakarta versi kalender hijriah.

Namun demikian, Fraksi PKS juga tetap mendukung Pemprov DKI yang terlebih dahulu akan mengkaji hari jadi Kota Jakarta pada tanggal tersebut.

Ketua Fraksi PKS DPRD DKI, Abdurrahman Suhaimi menilai, langkah itu untuk mengingatkan Umat Islam dalam rangka memperjuangkan kemenangan kota Jakarta yanhg dipimpin oleh Fatahillah.

“Momen 22 Ramadhan mengingatkan kemenangan Jakarta dari versi kalender hijriah. Bagian dari memperingati harijadi Jakarta,” jelas Suhaimi, Jakarta, Kamis (7/6/2018).

Diketahui, sosok Fatahillah adalah seorang ulama muda asal Samudera Pasai (Aceh) yang saat itu baru pulang dari Mekkah pada awal Abad 16.

Bersama Sultan Trenggana dari Kerajaan Demak, Sultan Hasanuddin dari Kerajaan Banten, dan Kerajaan Cirebon, Fatahillah memimpin pasukan menyerbu tentara Portugis yang bercokol di tanah Sunda (Sunda Kelapa).

Akhirnya, pada tanggal 22 Juni 1527 Masehi atau tepatnya pada 22 Ramadan 933 Hijriah, Sunda Kelapa berhasil direbut ke tangan ulama. Sehingga, bandar laut tersebut diganti menjadi Jayakarta, yang berarti kejayaan dan kesejahteraan.

Nama Jakarta sendiri adalah pilihan dari Sunan Gunung Jati, penguasa Kerajaan Cirebon, yang diberikan kepada Fatahillah.

Sosok Fatahillah atau Fadhilah Khan langsung diangkat sebagai penguasa Jayakarta pertama dengan gelar Adipati sampai meninggal pada 1570.

Kejayaan Jayakarta tersebut berlangsung hampir satu abad (1527-1619), sebelum akhirnya kembali dibumihanguskan oleh VOC dan berganti kembali menjadi Batavia (nieeuw Hoors).

“Jadi, seperti 22 Ramadhan itu, kita bersyukur atas kemenangan Fatahillah dan dijadikannya Batavia menjadi Jayakarta sebagai cikal-bakal Jakarta. Menjadikannya sebagai momen kebangkitan dengan spirit Ramadhan, untuk kinerja Pemprov dan masyarakat Jakarta yang lebih baik,” jelas Suhaimi.

Untuk menyemarakkan hari jadi Jakarta pada 22 Ramadan ini, Fraksi PKS pun akan mengadakan rangkaian kegiatan. Mulai dari diskusi sejarah Kota Jakarta, nonton bareng film dokumenter Fatahillah, hingga santunan yatim serta dhu’afa.

Semua kegiatan tersebut akan berlangsung pada Selasa (12/6/2018) pekan depan. (Alf)

tag: #pks  #dki-jakarta  #dprd-dki  #pemprov-dki  #ramadhan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...