Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Senin, 11 Jun 2018 - 11:37:32 WIB
Bagikan Berita ini :

Sempat Diretas, Situs Ditjen Pajak Kembali Normal

12situs-hack.jpg.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Situs milik Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan www.pajak.go.id kembali normal,Senin (11/6/2018) pagi, setelah sempat diretas pihak tidak bertanggung jawab pada Minggu (10/6/2018).

Pada Minggu (10/6), situs pajak diretas oleh akun Anonymous Arabe, dan Ditjen Pajak kemudian melakukanrestartserver pada data center DJP dan setelah selesai, situs tersebut pun kembali normal.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Hestu Yoga Saksama dalam keterangan resminya memastikan data-data Wajib Pajak (WP) semua basis data, fitur, dan aplikasi pajak dalam keadaan aman.

"Tidak perlu dikhawatirkan, data Wajib Pajak dinyatakan aman karena tidak ada data Wajib Pajak di situs www.pajak.go.id," ujar Hestu.

Ia menegaskan, Ditjen Pajak berkomitmen untuk terus meningkatkan sistem keamanan situs maupun sistem informasi DJP.

Sebelumnya, pada situs pajak sempat muncul halaman berlatar belakang gurun dan bendera Palestina beserta tulisan "HACKED BY ANONYMOUS ARABE".(yn)

tag: #pajak  #dirjen-pajak  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Produksi Minyak Nasional Terus Turun, Komisi VII DPR Minta Evaluasi menyeluruh SKK Migas

Oleh Fath
pada hari Sabtu, 20 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-- Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin menilai kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto kinerjanya tidak ...
Berita

Ini Alasan Pembubaran PT NDK Menutup Kepentingan Pihak Lain

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Nusantara Dua Kawan atau yang disingkat NDK resmi bubar. Pembubaran perusahaan ini sebelumnya sempat ramai di demo oleh sekelompok orang dengan tuduhan dugaan NDK ...