Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Rabu, 20 Jun 2018 - 10:39:19 WIB
Bagikan Berita ini :

AS Keluar dari Dewan HAM PBB

99Nikki-Haley.jpg.jpg
Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley (Sumber foto : Anadolu Agency)

WASHINGTON (TEROPONGSENAYAN)--Amerika Serikat (AS) pada Selasa menyatakan mundur dari Dewan Hak Asasi Manusia PBB (UNHRC). AS menuduh badan PBB tersebut munafik dan bias terhadap Israel.

Dewan HAM PBB adalah "sebuah organisasi munafik, mementingkan diri sendiri serta telah mengolok-olok hak asasi manusia," ujar Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley dalam konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, dikutip dari laman anadoluagency.

Haley mengatakan situasi di Dewan HAM PBB semakin memburuk dengan melakukan kampanye patologis tanpa henti terhadap Israel sebagai sekutu dekat AS.

Haley juga menyalahkan Rusia, Tiongkok, Kuba, dan Mesir karena "mencoba melemahkan" AS dalam upaya penegakan HAM.

Namun Haley menegaskan keputusan ini tidak berarti Amerika mundur dari komitmennya mendorong pelaksanaan HAM yang baik.

Haley, yang dikenal dengan dukungan tanpa syaratnya kepada Israel, telah berulang kali bentrok dengan anggota dewan HAM PBB yang kritis terhadap Israel karena kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia terhadap warga Palestina.

Haley juga berkali-kali memveto proposal PBB untuk menginvestigasi dugaan pelanggaran HAM Israel di Gaza.

Haley mengkritik Dewan HAM PBB yang dia gambarkan sebagai “bias anti Israel yang kronis”.

"Dewan Hak Asasi Manusia telah menjadi wadah untuk melaksanakan kemunafikan tak tahu malu karena banyak pelanggaran hak asasi manusia terburuk di dunia diabaikan dan beberapa Pelanggar HAM paling serius di dunia duduk di dewan itu sendiri," kata Pompeo.

Keputusan itu muncul setelah diskusi jangka panjang antara AS dan anggota PBB di New York dan Jenewa, markas Dewan HAM PBB.

Langkah ini mengemuka di tengah kebijakan kontroversial imigrasi Presiden Donald Trump memisahkan anak-anak migran dari orang tua mereka yang tak berdokumen di perbatasan AS-Meksiko.

Sejak 30 Maret, setidaknya 118 warga Palestina telah tewas dan ribuan lainnya terluka oleh tembakan militer Israel di timur Jalur Gaza selama demonstrasi massa terhadap blokade dan keputusan AS memindahkan kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Yerusalem.(yn)

tag: #amerika-serikat  #pbb  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement