JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Sekretaris Dewan Pakar PPP, Okky Asokawati menilai, Pilkada serentak tahun 2018 ini secara kuantitatif mengalami peningkatan dari dua pilkada serentak sebelumnya yakni 2015 dan 2017.
Jumlah perempuan yang menjadi kandidat calon kepala daerah maupun calon wakil kepala daerah di semua tingkatan yakni sebesar 8,89% atau 101 calon perempuan dari total 1.136 kandidat.
Bila melihat data Pilkada serentak sebelumnya, tren kemenangan kandidat perempuan memgalami peningkatan dari 28% di pilkada serentak 2015 menjadi 31% keterpilihan kandidat perempuan di pilkada serentak 2017 lalu.
"Untuk pilkada serentak 2018 ini, harapan saya sejumlah kandidat perempuan akan mengalami peningkatan dari sisi kemenangan," kata Okky saat dihubungi di Jakarta, Kamis (28/6/2018).
Dari 17 pilgub yang digelar, merujuk data hitung cepat, setidaknya terdapat tiga figur perempuan yang unggul suaranya baik sebagai calon kepala daerah maupun wakil kepala daerah. Yakni Khofifah Indar Parawansa untuk Cagub di Pilgub Jatim, Chusnunia Halim untuk Cawagub Lampung dan Siti Rohmi Djalilah untuk Cawagub NTB.
"Saya menyampaikan selamat kepada para ibu yang unggul versi hitung cepat ini," ujarnya.
"Jika melihat latar belakang kandidat perempuan yang muncul dalam perhelatan pilkada serentak tahun 2018 ini, sebanyak 43% merupakan kader partai, 39% mantan anggota parlemen dan 39% memiliki kekerabatan dengan pimpinan partai atau kepala daerah," tambahnya.
Dari data tersebut dapat dijadikan rujukan bagi pimpinan partai politik untuk meningkatkan keterlibatan perempuan di partai politik dengan menempatkan dalam posisi penting yang tidak sekadar sebagai aksesori politik. (plt)