JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Politisi senior Partai Gerindra Wihadi Wiyanto menanggapi pemblokiran aplikasi 'Tik Tok' oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Ia mengatakan, jika suatu aplikasi sampai diblokir oleh pemerintah itu artinya ada yang salah dengan hal tersebut.
"Kalau mengenai masalah Tik Tok saya melihat pemerintah menutup itu artinya pemerintah melihat patut untuk ditutup," kata Wihadi saat berbocang dengan TeropongSenayan di Jakarta, Kamis (5/7/2018).
Ia juga meminta, agar pemerintah bisa tegas dalam menangani hal-hal seperti ini.
"Yang kita lihat kedepan adalah konsistensi pemerintah dalam hal ini. Jangan sampai nanti yang punya Tik Tok datang ke sini mau merubah sistem nya seperti ini-ini dan akhirnya diperbolehkan lagi," ujarnya.
Lebih lanjut, Anggota DPR RI Fraksi Gerindra ini juga menyoroti aturan yang ada di Indonesia terhadap aplikasi-aplikasi tersebut.
"Nah apakah ada aturannya. Kalau lihat sekarang seperti facebook, itupun banyak hate speech (ujaran kebencian), apakah kita akan tutup facebook?, Berani tidak?, kalau memang facebook harus ditutup, ya kita tutup," paparnya dengan lantang.
"Di Cina berani menutup facebook dan dia buat sendirian. Begitu juga Whatsapp, apakah berani kita?," tambah Wihadi.
Ia pun meminta pada lembaga-lembaga pemerintah, agar bisa menutup aplikasi-aplikasi lainnya yang memiliki potensi sama seperti Tik Tok.
"Ini masalah di lembaga Infokom dan lembaga sensor. Jadi saya kira Infokom mau menutup Tik Tok tidak hanya Tik Tok. Dan lain-lainnya pun yang sejenisnya pun bisa ditutup, yang memiliki indikasi-indikasi sama seperti Tik Tok," pungkasnya.(yn)