Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Kamis, 05 Jul 2018 - 10:28:34 WIB
Bagikan Berita ini :

Nasir Djamil Tolak Anies Maju di Pilpres 2019

82nasir-djamil.jpg.jpg
Nasir Djamil (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua DPP PKS Nasir Djamil mengaku tidak setuju jika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju di Pilpres 2019.

Menurutnya, Anies masih terikat kontrak sebagai orang nomor satu di DKI Jakarta, sehingga kurang tepat bila maju dalam kontestasi kembali.

"Anies Baswedan terikat janji dan kontrak kalau akan mengurus DKI selama 5 tahun. Jadi rasanya kalau maju ke pilpres orang akan mempertanyakan," kata Nasir saat dihubungi di Jakarta, Kamis (5/7/2018).

Anggota Komisi III DPR RI ini menegaskan, PKS harus mendorong sembilan kader sendiri di pemilihan Presiden.

"Saya sebagai kader PKS juga menyayangkan kenapa ada barang sendiri lalu kami jual barang orang? Kami punya barang 9, tapi kenapa kami menyebut barang orang?," tandasnya.

Diketahui, Jusuf Kalla dan Anies kembali sama-sama berada dalam satu mobil dalam melaksanakan aktivitas mereka. Keduanya berangkat bersama untuk menghadiri acara halal bihalal Pengurus Pusat Muhammadiyah di Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat.

JK dan Anies juga pernah menggunakan satu mobil saat menghadiri acara halal bihalal Pengurus Besar Nahdhatul Ulama, sekaligus tasyakuran ulang tahun Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj di Gedung PBNU, Jakarta, Selasa kemarin, 3 Juli 2018.(yn)

tag: #nasirdjamil  #wakilrakyat  #anies-baswedan  #pilpres-2019  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Soroti Kasus Megakorupsi Poyek Fiktif Telkom Rp 431 M, Legislator: Perampokan Terang-terangan!

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 03 Jul 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal skandal korupsi proyek fiktif senilai Rp 431 miliar. Menurutnya, kasus megakorupsi di tubuh Telkom ini bukan hanya ...
Berita

Direktur Rumah Sakit Indonesia Tewas Akibat Serangan Israel, Sukamta: Kejahatan yang Luar Biasa

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Al Jazeera melaporkan 67 orang tewas dalm waktu 24 jam (2/7) di Palestina. Dari 67 orang itu, 11 orang yang tewas di antaranya saat menunggu bantuan kemanusiaan. Mereka ...