Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Senin, 09 Jul 2018 - 06:31:20 WIB
Bagikan Berita ini :

Hari Ini, Pemerintah Gelar Rapat Kabinet Bahas Perang Dagang AS-Cina

68darmin-ts.jpg.jpg
Darmin Nasution (Sumber foto : Dok/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Perang dagang dan kenaikan tingkat bunga Amerika Serikat (AS) terhadap Cina menjadi sorotan semua pihak. Pemerintah Indonesia akan menggelar rapat kabinet membahas hal itu hari ini, Senin (9/6/2018) di Istana Bogor, Jawa Barat.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyatakan, pihaknya telah membahas perumusan strategi dan kebijakan dalam menghadapi perang dagang.

"Kami sudah bahas hal-hal yang akan kami usulkan, termasuk antisipasinya, tapi substansinya saya belum bisa jelaskan," kata Darmin di Jakarta, Minggu (8/6/2018) malam.

Darmin mengatakan, pembahasan tersebut telah dilakukan dengan beberapa kementerian terkait, yakni Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Kementerian Keuangan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pariwisata.

Hasil dan substansi dari rapat koordinasi di Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian tersebut nantinya akan disampaikan pada rapat kabinet di Istana Bogor hari ini.

Ketika ditanya mengenai dampak perang dagang kepada Indonesia, Darmin tidak bersedia berkomentar.

"Saya belum mau komentar dulu urusan itu," kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Enggartiasto membenarkan bahwa rapat di kantor Kemenko Perekonomian membahas persiapan rapat kabinet terbatas. Ia mengungkapkan salah satu isu yang dibahas adalah mengenai ekspor dan impor.

Sebelumnya, perang dagang antara Amerika Serikat dan negara-negara ekonomi utama lain makin mengemuka setelah Pemerintah AS pada Jumat (6/7) mulai mengenakan tarif bea masuk baru pada impor produk China senilai 34 miliar dolar AS.

Trump menganggap China menggunakan praktik perdagangan yang "tidak adil" untuk mendapatkan keuntungan atas AS, misalnya menyangkut hukum kekayaan intelektual.

Trump juga menyoroti defisit perdagangan AS dengan China. Menurut data Biro Sensus AS (US Census Bureau), defisit perdagangan AS terhadap China mencapai 376 miliar dolar AS.(yn/ant)

tag: #amerika-serikat  #cina  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital. Melalui kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran ...
Berita

DPR Sahkan RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi UU

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) menjadi Undang-Undang (UU). Pengesahan dilakukan pada Rapat Paripurna DPR RI ke-14, di ...