JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Politisi PKS Mahfudz Siddiq tak setuju jika Anies Baswedan maju pada Pipres 2019 mendatang.
Ia berharap, mantan Mendikbud itu menuntaskan masa jabatannya sebagai Gubernur DKI hingga 2023.
"Kalau saya ditanya (Anies maju Pilpres atau tetap di DKI) pak Anies anda dipilih sebagai gubernur bukan saja oleh masyarakat DKI, tapi melibatkan begitu banyak orang di luar DKI, karena ada gerakan 212, jadi selesaikan amanah ini dengan baik," kata Mahfudz kepada Wartawan, Jakarta, Selasa (10/7/2018).
Mahfudz menegaskan, seharusnya PKS di bawah pimpinan Sohibul Iman tetap memperjuangkan sembilan nama yang sudah disepakati untuk jadi Capres atau Cawapres pada Pilpres 2019 nanti.
"PKS harusnya memperjuangkan sembilan nama yang sudah disepakati untuk jadi cawapres Prabowo yang diamanahkan Majelis Syuro PKS," ujarnya.
Kalaupun PKS membuka opsi untuk kemudian mendorong Anies masuk bursa pencalonan presiden, menurut Mahfudz, ada dua faktor yang harus menjadi pertimbangan.
"Pertama, masa jabatan Anies sebagai gubernur yang belum genap satu tahun. Apakah mau kita biarkan dia lompat masuk Pilpres? Tidak menuntaskan masa jabatannya, tugasnya? Padahal jabatan gubernur ini tidak sederhana proses politiknya," paparnya.
"Kedua, Anies bukanlah kader PKS alias non parpol, sebab pelaksanaan Pemilu secara bersamaan jangan sampai membuat sosok Capres yang diusung menang tapi babak belur di Pilegnya," tambah Mahfudz.
Diketahui sebelumnya, Presiden PKS Sohibul Iman tengah mempertimbangkan Anies untuk maju di Pilpres 2019 mendatang. Sohibul juga menilai Anies lebih pantas disodorkan menjadi Capres dibandingkan Cawapres.(yn)