Berita
Oleh Alfian Risfil pada hari Rabu, 25 Jul 2018 - 21:41:35 WIB
Bagikan Berita ini :

Merasa Logistiknya Cukup, Prabowo Tolak Sumbangan Rp.1 Triliun dari Rachmawati

68633294_620.jpg.jpg
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) memberi hadiah dua lukisan Bung Karno kepada Rachmawati Soekarnoputri di Universitas Bung Karno, Jakarta, 17 Agustus 2017. (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Fraksi Partai Gerindra di MPR, Edhy Prabowo mengungkapkan, putri Proklamator RI Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri akan menyumbangkan asetnya untuk mendukung perjuangan Capres Prabowo Subianto untuk Pilpres 2019.

Hal tersebut, kata Edhy, disampaikan langsung oleh Rachmawati saat Rakornis internal Gerindra di Hambalang.

“Hal yang menarik tadi itu juga luar biasa, kita dengar ibu Rachmawati menyampaikan mau menyumbangkan aset untuk perjuangan (Pilpres 2019) ini,” ucap Edhy di kediaman Prabowo, Hambalang, Bogor, Rabu (25/7/2018).

Edhy mengatakan, jumlah aset yang ingin diberikan Rachmawati pun nilainya cukul besar, yakni di atas Rp 1 triliun.

“Cukup besar nilainya di atas Rp 1 triliun katanya aset yang beliau miliki,” ujar Edhy.

Meski begitu, kata Edhy, sang Ketua Umum Partai Gerindra menolak.

Prabowo, lanjut Edhy, belum mau menerima aset yang ingin disumbangkan Rachmawati itu karena ia merasa masih sanggup dengan logistik yang dimiliki untuk bertarung melawan petahana Jokowi.

“Anda bisa bayangkan itu (Rp 1 triliun), dan kita terharu. Tapi Pak Prabowo tetap menghargai, Pak Prabowo belum mau menerima karena beliau masih sanggup,” pungkas Edhy. (Alf)

tag: #rachmawati-soekarnoputri  #pilpres-2019  #prabowo-subianto  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Produksi Minyak Nasional Terus Turun, Komisi VII DPR Minta Evaluasi menyeluruh SKK Migas

Oleh Fath
pada hari Sabtu, 20 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-- Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin menilai kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto kinerjanya tidak ...
Berita

Ini Alasan Pembubaran PT NDK Menutup Kepentingan Pihak Lain

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Nusantara Dua Kawan atau yang disingkat NDK resmi bubar. Pembubaran perusahaan ini sebelumnya sempat ramai di demo oleh sekelompok orang dengan tuduhan dugaan NDK ...