JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Calon Presiden Prabowo Soebiyanto memiliki kenangan khusus terhadap aktivis pergerakan Hariman Siregar. Ketua Umum Partai Gerindra tersebut mengakui daya kritis yang dimiliki pekaku peristiwa Malari (Malapetaka 15 Januari 1974) itu.
Prabowo menyampaikan kenangannya akan sosok Hariman ketika berbicara dalam Bedah Buku dan 'Ngobrol Bareng 300 Jenderal dan Para Intelektual', di Hotel Sari Pacifik, Jakarta, Sabtu (22/9/2018). Bukan hanya para purnawirawan jenderal dan intelektual yang hadir dalam acara tersebut, namun juga sejumlah aktivis pergerakan. Salah satunya adalah Hariman Siregar.
Di mata mantan Danjen Kopassus tersebut, Hariman merupakan seorang aktivis pergerakan mahasiswa yang selalu kritis terhadap pemerintah.
"Dulu bikin repot kita (si Hariman Siregar)," kenang Prabowo.
Prabowo pun teringat kisah masa lalu. Menurut dia, bila Hariman melakukan aksi berarti keadaan negara ini sedang carut marut.
"Jadi kalau Hariman sudah duduk di meja dengan kita-kita, waduh, ini ada sesuatu berarti," ujar Prabowo. (plt)