JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengancam akan melaporkan balik kader PSI yang melaporkan dirinya.

“Ya saya polisikan balik sederhana saja,” ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (29/9/2018).

Menurut Fadli, potongan video berirama lagi 'Potong Bebek Angsa' yang telah diubah liriknya tersebut tidak perlu dibesar-besarkan.

“Kreativitas itu, tidak bisa dijudge atau dihakimi seperti itu apalagi ini masalah sederhana,” pinta Fadli.

Lebih jauh Waketum Partai Gerindra itu membandingkan era Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang biasa saja dalam menanggapi kritik.

“Pemerintahan yang lalu saja di Pak SBY itu Butet (Kertaradjasa, pemeran teater dan pelawak) dan banyak lagi seniman-seniman yang melakukan hal yang sama, bahkan lebih sadis lebih tajam, sadis dalam tanda petik lah, lebih tajam tapi juga tidak apa-apa,” paparnya.

Sebelumnya, Fadli Zon mengunggah potongan video lagu anak-anak berirama 'Potong Bebek Angsa' di akun twitternya.

Berikut potongan lirik lagu dalam video itu:

Potong bebek angsa masak di kuali
Gagal urus bangsa maksa dua kali
Fitnah HTI fitnah FPI
Ternyata mereka lah yang PKI
Fitnah HTI fitnah FPI
Ternyata mereka lah yang PKI

Potong bebek angsa masak di kuali
Gagal urus bangsa maksa dua kali
Takut diganti Prabowo-Sandi
Lalalalalalalalalalala
Takut diganti Prabowo-Sandi
Lalalalalalalalalalala

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pun bereaksi akan melaporkan Wakil Ketua DPR Fadli Zon terkait cicitannya di Twitter.

Juru Bicara PSI Rian Ernest mengatakan, cicitan Fadli yang berisi video berisi lagu "Potong Bebek Angsa" yang telah diubah dan memuat sindiran terkait Pemilihan Umum Presiden (Pilplres) 2019 itu bertentangan dengan semangat menciptakan pemilu damai.

Menurut dia, video “Potong Bebek Angsa” yang dicicitkan Fadli Zon yang sangat bertentangan dengan spirit pidato Prabowo di KPU pada Jumat (21/9) malam. Sebab, dalam video tersebut terselip lirik yang menyesatkan.

"Mendengar pidato/sambutan Pak Prabowo Subianto bahwa Pemilu kita mesti berjalan dengan damai, sejuk dan semagat kekeluargaan maka PSI akan melaporkan Fadli Zon ke kepolisian dan atau Bawaslu minggu depan," kata dia, Sabtu (22/9/2018).(yn)