Berita
Oleh E. Sofyan pada hari Senin, 01 Okt 2018 - 16:37:30 WIB
Bagikan Berita ini :

Jenderal Gatot Heran 80% Kaum Milenial Tak Percaya PKI Bisa Bangkit

9antarafoto-GestapuPKI300910-1.jpg.jpg
Ilustrasi penyiksaan PKI kepada Jenderal perwira tinggi TNI pada pada peristiwa gerakan S30 PKI pada 1965. (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyebut, pemutaran film G30S PKI penting bagi masyarakat, khususnya generasi muda bangsa.

Hal itu, menurut Gatot, demi mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap segala potensi kebangkitan paham komunis, sebagaimana yang pernah terjadi pada gerakan G30S PKI tahun 1965.

Sebuah peristiwa yang terjadi pada tanggal 30 September sampai 1 Oktober 1965 dimana enam jenderal perwira tinggi militer Indonesia beserta beberapa orang lainnya disiksa dan dibunuh dalam suatu usaha kudeta yang dilakukananggota Partai Komunis Indonesia (PKI).

"Malam ini (kemarin) adalah malam kita merefleksikan lagi pada tahun 65. Saya waktu itu masih kecil. Dengan melihat film ini agar kita mendeteksi lebih waspada lagi," ujar Gatot ditemui usai nobar film G30S PKI, di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (30/9/2018) malam.

"Kita tidak menyalahkan siapapun. Tapi jangan sampai peristiwa yang kelam banyak korban terulang lagi," Gatot mengingatkan.

Lebih jauh, mantan orang nomor satu di TNI itu menghimbau, agar generasi milenial turut aktif dalam mempelajari sejarah perjalanan bangsa Indonesia.

"Generasi sekarang kurang lebih 160 juta jiwa. Merekalah yang akan menjadi tulang punggung bangsa ini kedepan. Sudah menjadi kewajiban saya mengingatkan mereka-mereka ini," ujarnya.

"Saya tau kaum milenial ini kurang kritis dalam soal sejarah. Karena sejak tahun 2000 tidak ada lagi sejarah, jadi mereka tidak tahu," jelas Gatot.

"Buktinya, hasil survei 80% tidak percaya kalau PKI itu (bisa) bangkit. Karena memang tidak tahu PKI itu apa. Dan metode sejarah paling mudah adalah nonton film ini," ujar Gatot.

Sebelumnya, sejumlah aktivis angkatan 66 menggelar nonton bareng (Nobar) Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S PKI), di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (30/9/2018) malam.

Nobar tersebut juga dihadiri oleh Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin, Aktivis Angkatan 66 dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia Fahmi Idris, Cosmas Batubara. (Alf)

tag: #gatot-nurmantyo  #pki  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital. Melalui kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran ...
Berita

DPR Sahkan RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi UU

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) menjadi Undang-Undang (UU). Pengesahan dilakukan pada Rapat Paripurna DPR RI ke-14, di ...