Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Kamis, 04 Okt 2018 - 14:07:07 WIB
Bagikan Berita ini :
Ratna Sarumpaet Berbohong

Curhatan Prabowo: Saya Mungkin Termasuk Pribadi yang Sentimentil

76Prabowo-Alus.jpg.jpg
Prabowo Subianto (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Aktivis Ratna Sarumpaet membuat geger publik dengan mengaku telah berbohong telah dianiaya. Sontak hal itu membuat kecewa banyak pihak, tak terkecuali calon presiden Prabowo Subianto.

Saat kabar penganiayaan beredar di media sosial, Prabowo bersama Waketum Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais langsung menemui Ratna. Mantan Danjen Kopassus itu mendapat informasi langsung dari Ratna bahwa penganiayaan itu benar terjadi.

Usai mendapat informasi itu, Prabowo pada Selasa (2/10/2018) langsung menggelar konferensi pers di kediamannya, Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dan menyatakan mengutuk penganiayaan yang menimpa Ratna Sarumpaet yang juga juru kampanye nasional (Jurkamnas) Prabowo-Sandi.

Prabowo pun menuangkan kekecewaan atas ulah Ratna dalam fanpagenya, Kamis (4/10/2018). Berikut 'curhatan' Prabowo:

Saya mungkin termasuk pribadi yang sentimentil. Mudah tersentuh karena sebuah kabar. Cepat tergerak karena riak. Dan kadang-kadang gampang bergegas karena tidak bisa sekedar bersimpati. Dengan sikap seperti itulah saya berbagi empati dengan saudara-saudara yang lain. Setiap kemalangan menimpa salah seorang saudara kita, menimbulkan kegelisahan yang sangat pada diri saya. Tidak ada obat gelisah yang lebih mujarab selain bertemu langsung dan coba memecahkan persoalan yang ada.

Hal itu pula lah yang saya rasakan saat mendengar simpang siur kabar mengenai kondisi Ibu Ratna Sarumpaet (RS). Foto-foto beredar dengan cepat disertai kronologis peristiwa yang meyakinkan. Tidak hanya saya, sahabat-sahabat yang lain juga langsung tergerak hatinya begitu mendengar kabar duka yang menimpa beliau. Ibu RS adalah seorang sahabat, tokoh inspiratif yang konsisten berdiri memunggungi kekuasaan. Teladan yang sudah dibangunnya jauh sebelum era reformasi. Seorang seniman yang menunjukkan bahwa seni mengabdi pada kemanusiaan bukan pada kekuasaan.

Saya terluka begitu mendengar kabar tentang beliau. Asumsi-asumsi cepat berkembang mengenai peristiwa yang menimpa Ibu RS. Saya cepat mengambil sikap, apapun latar peristiwanya maka hukum harus ditegakkan.

Lewat berbagai cara, akhirnya saya bisa dipertemukan dengan beliau. Sayangnya, pertemuan itu tidak jua membuka kotak pandora peristiwa. Pengakuan yang disampaikan Ibu RS langsung kepada saya malahan memperkuat sinyalemen-sinyalemen yang berkembang.

Baru belakangan, Ibu RS membuka pengakuan mengejutkan yang sudah kita ketahui semua, bahwa fakta sesungguhnya jauh menyimpang dari cerita sebelumnya.

Saya sadar, sebagai manusia saya tidak luput dari kesalahan. Sikap sentimentil yang bersumber dari empati dan peduli sejenak membuat kita lupa untuk mawas diri. Tetapi apa daya, mulut sudah melontarkan kata dan ingatan merangkumnya jadi peristiwa. Riak sehari menjadi gelombang yang menimbulkan kegelisahan di tengah duka yang menimpa bangsa.

Sebagaimana manusia biasa, saya menghaturkan maaf atas kekhilafan yang terjadi. Tidak sedikit pun terbersit niat untuk menimbulkan kegaduhan dari peristiwa ini, hanya naluri kemanusiaan. Sebagai seorang pemimpin, tentu kata maaf saja tidak cukup. Sebab bukan kata tetapi tindakan yang akan membuat perbedaan. Karena itu saya memutuskan untuk memberhentikan Ibu RS dari jabatan beliau di Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto – Sandi Uno. Sebagai teman, saya akan terus menunjukkan kepedulian tetapi sebagai pemimpin saya tidak bisa mentolelir kebohongan.

Saya berharap kita bisa belajar banyak dari peristwa ini. Bahwa itikad baik saja tidak cukup tetapi harus dilandasi kejujuran hati. Semoga hari-hari ke depan, kejujuran menjadi sikap hidup kita agar tidak ada lagi itikad baik yang dibunuh oleh kebohongan.- PSD - (yn)

tag: #prabowo-subianto  #ratna-sarumpaet  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Ali Wongso: SOKSI Dukung Penuh Jokowi dan Gibran Berada di Partai Golkar

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 25 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketum SOKSI ,Ir. Ali Wongso Sinaga mendukung penuh Pak Jokowi dan Pak Gibran berada di Partai Golkar. Hal ini sebagaimana pernyataan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto ...
Berita

Bamsoet Apresiasi KPU dan Dukung Penetapan Prabowo - Gibran Sebagai Presiden dan Wapres RI

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi kerja keras komisi Pemilihan Umum (KPU) serta mendukung penetapan Komisi Pemilihan ...